Kereta kecepatan tinggi akan melayani semua provinsi GAP seiring waktu

Dalam lingkup revisi rencana aksi Proyek Anatolia Tenggara, jaringan kereta api akan diperpanjang hingga Gerbang Perbatasan Habur. Dengan demikian, volume perdagangan luar negeri dengan Irak yang telah menjadi ekspor terbesar kedua Turki ditujukan untuk lebih meningkatkan pintu tersebut. Kementerian Pembangunan dan Kementerian Perhubungan akan bertindak bersama dalam masalah ini.
Rute kereta api baru serta ruang lingkup Rencana Aksi GAP yang dilaksanakan di berbagai kota di Turki akan diberikan juga untuk proyek kereta berkecepatan tinggi. Dalam konteks ini, jalur kereta kecepatan tinggi pertama akan dibangun antara Diyarbakır dan Şanlıurfa. Menyatakan bahwa studi proyek pekerjaan Kementerian Perhubungan terus berlanjut, sumber Kementerian Pembangunan mengatakan bahwa kereta berkecepatan tinggi akan melayani antar semua provinsi GAP pada waktunya. Selain koneksi jaringan kereta api, proyek jalan raya baru yang akan menghubungkan Wilayah Anatolia Tenggara dan Wilayah Laut Hitam sedang difokuskan. Menurut informasi yang diperoleh, produk yang diproduksi di GAP dengan koneksi utara-selatan akan dikirim ke pelabuhan Laut Hitam melalui jalan raya.
Menteri Pembangunan Cevdet Yılmaz, yang bertanggung jawab atas GAP, menyatakan dalam penilaiannya tentang masalah tersebut bahwa mereka bertujuan untuk membawa GAP lebih jauh dan merevisi Rencana Aksi GAP dalam konteks ini. Menurut informasi yang diberikan oleh Menteri Yılmaz, porsi investasi di daerah GAP dalam anggaran pusat naik dari 7 persen menjadi 14 persen, menyusul pekerjaan yang dilakukan sesuai rencana. Tingkat realisasi kas GAP secara keseluruhan, yaitu 2007 persen pada tahun 62,2, mencapai 4 persen dalam 86 tahun. Mengungkapkan luas areal yang dibuka untuk irigasi di wilayah tersebut telah mencapai 370 ribu 418 hektar, Yılmaz menyatakan, pembangunan saluran induk yang akan melayani seluas 498 ribu 728 hektar sudah dimulai dan sebagian besar akan selesai pada akhir 2012.

Sumber: ZAMAN

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*