Layanan kereta berkecepatan tinggi akan dimulai dari Istanbul ke provinsi-provinsi tersebut!

Layanan kereta berkecepatan tinggi akan dimulai dari Istanbul ke provinsi-provinsi tersebut!
Turki dalam beberapa tahun terakhir 10 investasi untuk meningkatkan transportasi kereta api, manajemen ekonomi ditata target baru untuk daerah ini. Direncanakan untuk memodernisasi jalur yang ada dan untuk memperkuat jaringan kereta berkecepatan tinggi.

Menurut pemberitaan Koran Zaman, kota-kota seperti Istanbul, Ankara, Antalya dan Izmir dapat dicapai dalam waktu singkat dengan jalur kereta berkecepatan tinggi. Yang menguraikan peta jalan lima tahun ekonomi Turki 10. Menurut informasi yang terkandung dalam Rencana Pembangunan pada akhir 2018, panjang 393 kilometer dan Ankara-Sivas dan panjang 167 km jalur kereta cepat Ankara (Polatli) -Afyonkarahis akan dibuka untuk bisnis. KA barang dan angkutan penumpang juga dibuka untuk perusahaan kereta api swasta. Hal ini bertujuan agar layanan pembaruan dan pemeliharaan jaringan TCDD dilakukan oleh swasta. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengurangi beban keuangan TCDD pada masyarakat ke tingkat yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, Departemen Keuangan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Pembangunan akan memantau dengan cermat semua investasi dan pinjaman serta arus kas perkeretaapian. Beban keuangan akan diminimalkan.

Menurut rencana pengembangan yang disiapkan oleh Kementerian Pembangunan, jaringan kereta berkecepatan tinggi terdiri dari pusat Ankara, Istanbul-Ankara-Siva, Ankara-Afyonkarahisar-Izmir, Ankara-Konya dan koridor Istanbul-Eskisehir-Antalya. Sampai akhir periode Rencana, ini bertujuan untuk mengaktifkan jalur dari ibukota ke Sivas dan Afyonkarahisar. Pada akhir tahun lalu, 888 2018 2 496 26 70 XNUMX XNUMX XNUMX km bertujuan untuk meningkatkan tahun. Persentase saluran listrik akan meningkat dari XNUMX ke XNUMX pada akhir lima tahun. Penyelesaian restrukturisasi TCDD dalam rangka UU Liberalisasi Angkutan Kereta Api antara prioritas Turki.

 

Sumber: Samanyoluhaber

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*