Kereta berkecepatan tinggi Jepang mengangkut 140 juta penumpang setiap tahun

Kereta api kecepatan tinggi Jepang membawa 140 juta penumpang setiap tahun: jaringan kereta api kecepatan tinggi Jepang, yang 1964 mulai gunakan, telah menjadi salah satu sistem paling canggih di dunia dalam beberapa tahun mendatang. Jalur kereta berkecepatan tinggi 7 melayani rata-rata 140 juta penumpang per tahun.

Jepang, tempat kereta api dipandang sebagai simbol modernitas, memiliki salah satu jalur kereta kecepatan tinggi paling canggih di dunia.

Di 1964, jalur kecepatan tinggi pertama yang menghubungkan Osaka dan Tokyo, ibukota negara itu, dioperasikan. Kereta kecepatan tinggi pertama di negara itu, yang mengurangi perjalanan per jam 5 ke jam 2, memberikan alternatif serius bagi transportasi udara dalam waktu singkat.

Kereta api kecepatan tinggi pertama 3, yang mengangkut 100 juta penumpang per tahun, melayani 1976 miliar penumpang secara total pada tahun 1. Jaringan kereta berkecepatan tinggi, yang telah diprivatisasi di 1987, sekarang melayani sekitar 140 juta penumpang setiap tahun.

Kereta berkecepatan tinggi yang disebut 'Shinkansen' dapat mencapai hingga 320 km per jam dan menghubungkan sebagian besar ibukota negara ke ibukota.

Bukan kebetulan bahwa sebagian besar negara memeriksa Jepang sebelum memulai proyek kereta api berkecepatan tinggi. Jepang, yang memiliki kereta kecepatan tinggi selama setengah abad, juga telah mencapai kesuksesan besar dalam keselamatan penumpang.

Kereta berkecepatan tinggi yang telah beroperasi sejak 1964 tidak pernah menyebabkan kecelakaan fatal.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*