Pemogokan mekanik di Jerman menghantam pengemudi taksi

Pemogokan pengemudi menghantam para pengemudi taksi di Jerman: Pemogokan yang dilakukan oleh para pengemudi pada hari Kamis dan akan berakhir pada pukul 04.00 pada hari Senin terus berdampak negatif pada kehidupan.
Dua pertiga dari kereta dibatalkan karena mogok. Ada sangat sedikit penumpang di stasiun kereta api, yang selalu penuh sesak. German Railways DB menawarkan kopi, teh, dan air kepada penumpang yang harus menunggu lama di stasiun kereta karena pembatalan penerbangan dan penundaan.

PENGADILAN MENDAPATKAN HUKUM STRIKE

Upaya Perkeretaapian Jerman untuk menghentikan pemogokan terus berlanjut. Gugatan yang diajukan oleh Railways di Pengadilan Perburuhan Frankfurt untuk pembatalan pemogokan ditolak. Perkeretaapian keberatan dengan keputusan pengadilan ini. Ada sekitar 20 ribu masinis dan 17 ribu personel lainnya yang bekerja di bidang transportasi kereta api di Jerman. Persatuan Ahli Mesin Jerman (GDL) ingin jam kerja dikurangi menjadi 5 jam per minggu dan diatur ulang, serta kenaikan 37 persen. Karena perkeretaapian dan GDL tidak bisa bersepakat, para mekanik melakukan pemogokan untuk yang ke-6 kalinya.

STRIKE OF MACHINERY TIDAK MEMBANTU UNTUK PAJAK

Pemogokan para teknisi tidak hanya menjadi korban para penumpang, tetapi juga para pengemudi taksi. Ketika stasiun kereta api kosong, pengemudi taksi berhenti bekerja. Pengemudi taksi mengklaim bahwa pemogokan masinis telah mempengaruhi mereka secara negatif. Taksi juga mengeluh bahwa lalu lintas terhalang di pagi dan sore hari karena sejumlah besar orang pergi bekerja dengan kendaraan pribadi mereka. Menurut pengemudi taksi, pemogokan teknisi hanya bekerja untuk perusahaan penyewaan mobil.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*