Tidak Berhenti Di Proyek YHT Sivas Ankara Lanjutkan ke Kereta Api

Proyek sara ankara yht jangan berhenti kereta api terus
Proyek sara ankara yht jangan berhenti kereta api terus

97 persen kemajuan fisik dicapai dalam pekerjaan infrastruktur Proyek Kereta Berkecepatan Tinggi (YHT) Ankara Sivas. Hal ini bertujuan agar Jalur Sivas Ankara akan selesai dan dioperasikan pada Hari Raya Ramadhan tahun 2020.

300 orang terus bekerja 7/24 dalam proyek Ankara Sivas YHT. Ada 405 terowongan dengan panjang 66 kilometer, 49 jembatan dengan panjang 27,5 kilometer, 53 jembatan dan gorong-gorong, dan 611 underpass dan overpass.

Dalam Proyek Kereta Berkecepatan Tinggi Sivas Ankara, yang memiliki total struktur seni 930 unit, sekitar 110 juta meter kubik penggalian dilakukan dan 30 juta meter kubik tambalan diproduksi.

Jalur Kereta Cepat Ankara-Sivas yang ditunggu-tunggu warganya akan mengurangi waktu tempuh antara kedua kota dari 12 jam menjadi 2 jam 30 menit. Elektrifikasi superstruktur dan sistem telekomunikasi persinyalan dari Proyek Kereta Kecepatan Tinggi Ankara Sivas berlanjut dengan cepat. Total biaya investasi Proyek Kereta Kecepatan Tinggi Ankara Sivas adalah 9 miliar 749 juta TL.

Peta Kereta Berkecepatan Tinggi Ankara Sivas

Jalur kereta berkecepatan tinggi Ankara-Sivas, kereta api Turki dibangun antara Ankara dan kota Sivas. Layanan Kereta Berkecepatan Tinggi akan diselenggarakan oleh TCDD, yang akan berupa jalur ganda, listrik, dan sinyal. Jalur ini kemudian akan diperluas ke Kars dan terhubung ke Kereta Api Baku-Tbilisi-Kars.

Kecepatan total dari jalur Kereta Berkecepatan Tinggi Ankara-Sivas adalah 405 km dan kecepatan minimum direncanakan 250 km / jam.

3 Komentar

  1. Anda bersepeda selama 12 jam antara Ankara dan Sivas, itu tidak akan berhasil kecuali Anda adalah Istanbul - Sivas YHT, dan mereka membuat begitu banyak spanduk pada tahun 2020.

  2. Saudaraku ankara dengan Istanbul yht telah diberitahu sehingga akan terhubung dengan ini akan sekitar 6 jam Sivas Istanbul

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*