USS Kembali ke Port Kidd, Dikonfirmasi Memiliki COVID-19 Kasus

USS Kembali ke Port Kidd, Dikonfirmasi Memiliki COVID-19 Kasus
USS Kembali ke Port Kidd, Dikonfirmasi Memiliki COVID-19 Kasus

Pernyataan Pentagon baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa ada wabah COVID-100 di USS Kidd (DDG-19), salah satu perusak kelas Arleigh Burke dari Angkatan Laut Amerika. Dalam konteks ini, Angkatan Laut AS menyatakan bahwa kapal tiba di pelabuhannya di California Selatan.

Dengan deteksi COVID-19 di USS Kidd, sebuah virus terdeteksi pada kapal kedua yang terhubung ke Angkatan Laut AS.

Pada hari Selasa, Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa 19 dari 300 anggota awak yang diuji pada kapal USS Kidd COVID-64 positif.

Dua orang dibawa ke AS untuk perawatan minggu lalu di USS Kidd. Belakangan, 15 pelaut lainnya dipindahkan ke kapal kelas Tawon USS Makin Island (LHD-8), yang memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik, untuk diintai di bawah pengawasan karena "gejala permanen pada pasien".

Pada saat epidemi USS Kidd, ia bertugas di bawah Armada ke-4 AS, yang merupakan tugas mendukung Komando Selatan AS (USSOUTHCOM). Selama periode ini, kapal mendukung "Satuan Tugas Bersama Antar-Institusi Selatan", sebuah program untuk memerangi perdagangan narkoba di Karibia dan Pasifik Timur.

Ketika awak di kapal diduga COVID-19, personel medis segera dikirim ke kapal untuk melakukan tes di kapal. Dalam konteks ini, kapal dengan cepat memasuki "administrasi pembersihan dalam yang strategis" dan dikembalikan ke pelabuhan di California Selatan, di mana kru dievakuasi dan dikarantina.

Dengan pecahnya pandemi COVID-19, kapal pertama yang terkena virus di Angkatan Laut AS adalah kapal induk nuklir USS Theodore Roosevelt. Sementara kapal menunggu di dermaga di Guam selama sebulan, 4.800 anggota awak dirawat dan kegiatan sterilisasi dilakukan di kapal.

Semua awak kapal di USS Theodore Roosevelt diuji, dan hasilnya, uji koronavirus terhadap 969 pelaut positif. Seorang pelaut tewas.

Secara keseluruhan, Departemen Pertahanan A.S. menyatakan bahwa lebih dari 6.640 prajurit dan personel sipil serta tes anggota keluarga positif, sementara 19 orang meninggal karena hal ini. (Sumber: Defencetürk)

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*