Lokakarya Vaksin Dewan Turki Dimulai di Izmir

Lokakarya Vaksin Dewan Ilmu Kesehatan Turki, Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dr. Emine Alp Meşe, Sekretaris Jenderal Dewan Baghdad Amrayev, Abzal Saparbekuli, Duta Besar Kazakhstan untuk Ankara, perwakilan negara anggota dan ilmuwan.

Para ilmuwan yang sedang melakukan kajian ilmiah di bidang vaksinasi mengikuti lokakarya yang diadakan di Pulau Karantina bersejarah di Urla ini dengan tema "Dari Laboratorium ke Vaksin".

Berbicara pada pembukaan lokakarya, Wakil Menteri Meşe mengatakan bahwa lokakarya diadakan untuk memerangi Pandemi Covid-19 dan berkontribusi pada kesehatan global. Menekankan bahwa ada banyak hal yang bisa diproduksi bersama, Meşe menekankan bahwa Lokakarya ini merupakan langkah penting untuk menciptakan budaya kerja bersama antar negara dengan warisan sejarah yang sama.

Sekretaris Jenderal Turki Dewan Amrayev Baghdad, berterima kasih kepada Turki karena kepada tuan rumah pentingnya kerjasama di bidang kesehatan, katanya sekali lagi terlihat.

Dalam lokakarya 3 hari ini, para ilmuwan dari Azerbaijan, Kazakhstan, Republik Kyrgyzstan, Uzbekistan dan Turkmenistan serta berbagai universitas di negara kita akan berbagi pengalaman studi ilmiah mereka. Selain itu, penelitian akan dilakukan untuk menginformasikan uji coba vaksin di Turki.

Pada 28 April, menteri kesehatan Dewan Turki Dr. Fahrettin Koca, dan keputusan diambil untuk meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan, khususnya untuk memerangi pandemi virus corona.

Dalam lingkup keputusan ini, Komite Koordinasi Kesehatan Dewan Turki dibentuk; Dewan Ilmu Kesehatan dibentuk di dalam komite.

Diketuai oleh Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dr. Komite Ilmu Kesehatan yang dibuat oleh Emine Alp Meşe memberikan saran kepada para ilmuwan untuk masalah kesehatan negara-negara anggota, terutama Pandemi Covid-19. Negara-negara anggota berbagi pengalaman melalui Dewan dan mengerjakan proyek bersama di bidang kesehatan.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*