Air Ditemukan di Bulan

Bulan Menemukan Air
Bulan Menemukan Air

Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) mengumumkan bahwa mereka menemukan air di wilayah sinar matahari pertama Matahari. Air ditemukan di kawah yang terletak di belahan Bumi. Air yang ditemukan diperkirakan akan digunakan dalam eksplorasi luar angkasa.

Ilmuwan sebelumnya mengira bahwa air tidak bisa tinggal di daerah atmosfer yang terkena sinar matahari langsung. Dengan penemuan ini, terungkap bahwa alih-alih sisi bayangan Bulan, air dapat ditemukan di wilayah yang menerima sinar matahari.

NASA mengatakan mereka berharap air yang mereka temukan dapat digunakan untuk eksplorasi luar angkasa. Namun, belum diketahui apakah air ini bisa diakses atau tidak.

Air itu ditemukan di sebuah kawah di belahan bumi selatan.

Karena beratnya, sangat mahal untuk membawa air dari Bumi ke Bulan atau planet lain. Itulah sebabnya para pejabat NASA mengatakan bahwa sangat berharga memiliki air yang dapat digunakan di Bulan untuk diminum oleh astronot atau diubah menjadi oksigen yang dapat bernapas dan sebagai bahan bakar.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*