10 Saran bagi Calon Ibu untuk Melindungi dari Coronavirus

Saran bagi ibu hamil agar terlindung dari virus corona
Saran bagi ibu hamil agar terlindung dari virus corona

Wanita hamil dihadapkan pada banyak hal yang tidak diketahui selama wabah Covid-19. Data saat ini menunjukkan bahwa wanita hamil dengan Covid-19 lebih berisiko terkena penyakit dibandingkan rekan mereka yang lain. Dinyatakan bahwa risiko kematian yang dilaporkan dengan kebutuhan rawat inap di unit perawatan intensif, ventilasi mekanis dan dukungan ventilasi pada ibu hamil dengan virus corona meningkat dibandingkan ibu tidak hamil. Rumah Sakit Memorial Antalya, Departemen Obstetri dan Perinatologi, Assoc. Dr. M. Eftal Avcı menjelaskan apa yang harus diperhatikan ibu hamil dalam menghadapi wabah virus corona.

Meningkatkan risiko bagi wanita hamil

Wabah Covid-19 telah membuat wanita hamil tersebut dianggap berpotensi rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2 yang parah. Wanita hamil dengan penyakit tambahan seperti obesitas dan diabetes mungkin berisiko lebih besar terkena penyakit serius dibandingkan dengan mereka yang memiliki penyakit tambahan serupa. Mengingat penelitian yang telah dilakukan, kehamilan dianggap sebagai faktor yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit Covid-19 yang parah. Selain itu, wanita hamil dengan Covid-positif berisiko lebih tinggi untuk mengalami efek samping lain seperti persalinan prematur (melahirkan bayi lebih awal dari 37 minggu) dan keguguran.

Tindakan pencegahan utama yang harus diperhatikan wanita hamil adalah;

  1. Bicaralah dengan sesedikit mungkin orang. Batasi interaksi dengan orang-orang yang mungkin telah terpapar Covid-19 atau yang mungkin terinfeksi sebanyak mungkin.
  2. Jauhi orang yang tidak memakai masker dan minta orang di sekitar Anda untuk memakai masker.
  3. Jaga jarak setidaknya 2 meter dari siapa pun selain anggota keluarga.
  4. Cuci tangan Anda sesering mungkin sepanjang hari dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
  5. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
  6. Hindari area dan aktivitas di mana tindakan ini sulit dilakukan.
  7. Dapatkan vaksinasi yang direkomendasikan. Mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan selama kehamilan dapat membantu melindungi Anda dan bayi Anda.
  8. Dapatkan vaksin batuk rejan (Tdap) selama kehamilan untuk melindungi bayi Anda dari batuk rejan, yang mungkin memiliki gejala yang mirip dengan Covid-19.
  9. Jika Anda membutuhkan perawatan dalam layanan darurat, ingatlah bahwa tindakan diambil untuk melindungi Anda dari risiko Covid-19 dan jangan menunda kebutuhan akan perawatan darurat.
  10. Jangan mengganggu pemeriksaan dokter Anda.

Bayi baru lahir juga dapat terkena Covid-19 positif

Insiden Covid-19 sangat rendah pada bayi yang lahir dari ibu yang terjangkit virus corona saat hamil. Covid-19 ditemukan pada beberapa bayi baru lahir tidak lama setelah lahir, tetapi tidak diketahui apakah bayi-bayi ini tertular virus sebelum, selama atau setelah lahir. Telah dilaporkan bahwa kebanyakan bayi baru lahir yang dites positif Covid memiliki gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali. Namun, beberapa kasus bayi baru lahir dengan penyakit virus corona yang parah juga telah teridentifikasi.

Vaksin Covid-19 selama kehamilan juga merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Wanita hamil atau menyusui yang memenuhi kriteria vaksinasi sesuai kelompok prioritas yang ditetapkan Kementerian Kesehatan tidak termasuk dalam kelompok tempat pemberian vaksin Covid-19.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*