1140 ponsel ilegal disita di Gerbang Bea Cukai Habur

Ponsel disita di depan pintu habur gumruk
Ponsel disita di depan pintu habur gumruk

Dalam operasi yang dilakukan oleh Tim Penegakan Bea Cukai Kementerian Perdagangan di Pintu Gerbang Bea Cukai Habur, sebanyak 3 telepon genggam disita di 1140 truk dan satu mobil yang dicari mencurigakan.

Di Direktorat Intelijen Penyelundupan dan Bea Cukai Habr yang dilakukan oleh personel hasil analisis risiko, dari Irak hingga Turki tiga t dianggap berisiko. Semua truk yang tiba dalam selang waktu beberapa hari ditindaklanjuti sejak mereka memasuki kawasan pabean dan diarahkan ke pemindaian sinar-x.

Hasil pemindaian sinar-X, ditemukan kepadatan yang mencurigakan pada sambungan roda truk, yang disebut as. Setelah itu, kendaraan dibawa ke hanggar pencarian dan ban truk dilepas untuk mencapai daerah di mana terdeteksi kepadatan yang mencurigakan.

Saat ban dilepas, terlihat tiga sendi roda trailer truk ditutup dengan pengelasan. Ketika area tertutup dibuka, total 1010 ponsel disita di tiga truk di kompartemen rahasia yang dibuat khusus.

Di sisi lain, mobil berpelat asing juga masuk dalam analisis risiko tim Penegak Bea Cukai selain truk yang dimaksud. Kepadatan yang mencurigakan terdeteksi di bagian tempat mesin mobil, yang dikirim ke perangkat sinar-X, berada. Untuk mencapai bagian ini, pelat besi di samping blok mesin mobil dipotong oleh tim Penegak Bea Cukai. Di kompartemen rahasia yang dibuat di sini, 130 ponsel disita.

Sebagai hasil dari kerja keras tim Penegak Bea Cukai, sebanyak 3 ponsel dengan nilai pasar sekitar 500 juta 1140 ribu lira dan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut ponsel tersebut disita di kompartemen rahasia kendaraan.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*