Museum Rahmi M.Koç Dapat Dikunjungi Dengan Virtual Tour Dalam Kurun Waktu Tutup

Rahim bisa dikunjungi dengan tur virtual dalam periode penutupan penuh.
Rahim bisa dikunjungi dengan tur virtual dalam periode penutupan penuh.

Museum Rahmi M. Koç, yang menyoroti sejarah industri, transportasi dan komunikasi dari masa lalu hingga sekarang dengan koleksinya yang kaya, menjangkau mereka yang tidak dapat mengunjungi museum secara fisik karena larangan dari rumah. Museum ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka yang ingin belajar dan melihat hal-hal baru di dunia digital.

Museum Rahmi M. Koç mempersembahkan koleksinya yang kaya untuk penggemar budaya dan seni dengan tur virtual selama periode penutupannya. Koleksi museum yang berisi lebih dari 14 ribu objek, yang terdiri dari legenda industri, transportasi, dan sejarah komunikasi, dapat dikunjungi 360 derajat dengan Google Street View. Wisata kereta nostalgia, kapal selam, komidi putar dan arena bermain, pesawat terbang, mobil klasik dan masih banyak lagi yang menunggu pengunjung di area museum seluas 23 ribu meter persegi, termasuk indoor dan outdoor.

Anak-anak belajar dan menemukan

Program pembelajaran online museum berlanjut pada bulan Mei. Dalam bengkel yang disiapkan sesuai dengan tujuan dan perilaku anak-anak usia 5-11 tahun, berbagai objek diperiksa secara cermat, mulai dari cara kerja jam matahari, hingga desain mobil uap pertama, dari dunia magis bawah air hingga produksi minyak zaitun. Dalam workshop yang diadakan setiap hari Sabtu dan berlangsung sekitar 60 menit tersebut, anak-anak pertama-tama menjelajahi museum dengan virtual tour, kemudian mengamati objek minggu tersebut dan menikmati keseruannya dengan game digital.

Dengan Museum Virtual di ponsel dan tablet

Alternatif lain bagi mereka yang ingin menjelajahi Museum Rahmi M. Koç adalah aplikasi Museum Virtual… Museum Virtual, yang dapat diunduh ke ponsel dan tablet melalui App Store dan Google Play, menawarkan para penggunanya kesempatan tur yang memuaskan.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*