Olahraga Yang Harus Dilakukan Anak Sesuai Dengan Umurnya

olahraga yang harus dilakukan anak-anak sesuai dengan usianya
olahraga yang harus dilakukan anak-anak sesuai dengan usianya

Asosiasi Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Rumah Sakit Liv. Dr. Şenol Bekmez memberikan informasi tentang olahraga apa yang akan dimainkan anak pada usia berapa.

Kegiatan olahraga sangat penting untuk perkembangan fisik, mental dan spiritual anak serta untuk pencegahan obesitas. Untuk kesehatan seumur hidup, minimal 1 jam aktivitas fisik diperlukan secara teratur setiap hari. Anak-anak yang berolahraga secara teratur tumbuh menjadi individu yang lebih kuat, lebih percaya diri, pekerja tim, dan disiplin diri. Asosiasi Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Rumah Sakit Liv. Dr. Şenol Bekmez memberikan informasi tentang olahraga apa yang akan dimainkan anak pada usia berapa.

Olahraga harus mendidik dan menyenangkan

Setiap anak memiliki ciri fisik dan karakter masing-masing. Sangat penting untuk memilih kegiatan olahraga yang sesuai dengan usia, ciri fisik, dan kepribadian anak. Olahraga yang melibatkan balapan di masa kanak-kanak telah menjadi industri besar dalam beberapa tahun terakhir. Pendekatan kompetitif ini, yang membuat stres dan bertujuan untuk menang dengan segala cara, dapat membuat anak-anak terpapar pada lingkungan yang tidak sehat. Walaupun olah raga sangat penting untuk perkembangan psikologis, fisik dan mental anak, namun kegiatan olah raga harus menyenangkan dan mendidik bagi anak, dan tidak menyita perhatian anak dan keluarga. Sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam hal ini.

Anak di bawah 5 tahun

Anak-anak di bawah usia 5 tahun memiliki energi yang tidak terbatas. Mereka suka berlari, melompat, dan bermain. Namun, koordinasi tangan-mata dan kepatuhan terhadap aturan belum sepenuhnya berkembang pada anak-anak di kelompok usia ini. Untuk itu, sebaiknya dipilih aktivitas seperti senam, renang dan bersepeda yang mengembangkan keterampilan motorik kasar, tidak memiliki aturan yang rumit dan tidak memiliki batasan waktu. Tidak boleh dilupakan bahwa kegiatan yang akan dilakukan pada kelompok umur ini akan menjadi dasar pemilihan cabang olahraga di masa yang akan datang.

Anak-anak berusia 5-12 tahun

Sangat penting untuk memilih cabang olahraga yang sesuai dengan struktur dan karakter tubuh anak pada anak usia 5-12 tahun. Suatu kegiatan yang terlalu menantang bagi anak, tidak sesuai dengan usia dan keterampilannya, menyebabkan kebosanan atau hilangnya minat. Anak-anak dalam kelompok usia ini harus didorong untuk berpartisipasi dalam olahraga tim. Olahraga tim seperti bola voli, bola basket dan sepak bola cocok untuk perkembangan anak usia sekolah. Untuk anak-anak yang lebih introvert dan tidak menyukai olahraga tim, olahraga individu seperti atletik, tenis, bela diri, golf, berkuda, dan lain sebagainya dapat dipilih. Remaja lebih kompetitif. Sementara anak-anak pada kelompok usia ini mengikuti kegiatan yang meliputi balap, beberapa di antaranya dapat menjadi profesional di berbagai cabang olahraga. Olahraga yang melibatkan balapan pada kelompok usia ini sebaiknya tidak boleh dikonsumsi anak dan keluarga.

Apa masalah muskuloskeletal yang terkait dengan olahraga di masa kanak-kanak?

Olahraga tingkat tinggi dan menantang individu atau tim yang dilakukan di masa kanak-kanak dapat menyebabkan cedera muskuloskeletal karena penggunaan yang berlebihan. Cedera berlebihan menyebabkan lebih dari separuh cedera terkait usia sekolah menengah dan sekolah menengah atas. Ini terjadi dalam bentuk peradangan dan kerusakan jaringan pada bagian perlekatan otot dan tendon ke tulang karena gerakan kuat yang berulang-ulang. Cedera berlebihan dapat terjadi di bahu, siku, pinggul, lutut, pergelangan kaki dan tumit, tergantung pada aktivitasnya. Selain itu, keseleo pergelangan kaki, fraktur stres di tulang kaki dan kaki, robekan meniskus dan cedera ligamen di sendi lutut, robekan otot, siku tenis juga merupakan cedera umum.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*