Peningkatan Jumlah E-Signature Berlanjut

Peningkatan jumlah tanda tangan elektronik terus berlanjut
Peningkatan jumlah tanda tangan elektronik terus berlanjut

Menurut data triwulan II tahun 2021 yang diumumkan oleh Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi (BTK), jumlah tanda tangan elektronik mencapai 5 juta 31 ribu 726 dan jumlah tanda tangan seluler mencapai 724 ribu 261. Tanda tangan elektronik, yang membuat hidup lebih mudah, akan diterbitkan dengan metode otentikasi jarak jauh mulai 31 Desember.

BTK telah menerbitkan Laporan Data Pasar untuk kuartal kedua tahun 2021. Jumlah e-signature yang dihasilkan meningkat menjadi 5 juta 31 ribu 726. Jumlah tanda tangan seluler mencapai 724 ribu 261. Secara total, 5 juta 755 ribu 987 sertifikat elektronik telah dibuat. Dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021, jumlah sertifikat tanda tangan elektronik meningkat 5,1% dan jumlah sertifikat tanda tangan seluler meningkat 2,6 persen. Jumlah sertifikat yang dihasilkan meningkat 4,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya mencapai 5 juta 755 ribu 987.

Tanda tangan seluler melebihi 724 ribu

Jumlah sertifikat e-signature, yaitu 2021 juta 4 ribu 788 pada kuartal pertama tahun 496, meningkat 5,1% menjadi 5 juta 31 ribu 726. Jumlah tanda tangan seluler, yaitu 2021 ribu 706 pada kuartal pertama 198, meningkat 2,6 persen pada kuartal kedua dan mencapai 724 ribu 261. Jumlah sertifikat yang dihasilkan meningkat 4,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya mencapai 5 juta 755 ribu 987.

Tanda tangan elektronik akan dikeluarkan dari jarak jauh pada 31 Desember

Dengan tanda tangan elektronik yang memiliki keabsahan hukum yang sama dengan tanda tangan basah, proses penandatanganan yang memakan waktu berminggu-minggu hanya dalam hitungan menit. E-GUVEN, yang menghasilkan solusi tanda tangan elektronik untuk individu dan bisnis, memungkinkan transaksi yang memerlukan tanda tangan dan persetujuan, seperti kontrak, petisi, aplikasi berlangganan, dan korespondensi resmi, dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan ekonomis dalam digital. Berkontribusi pada kelangsungan bisnis dan penghematan, perusahaan akan dapat melakukan proses kontrol identitas penerima tanda tangan elektronik dengan metode konferensi video dan kecerdasan buatan untuk mengatasi kesulitan pemeriksaan identitas tatap muka dalam proses akuisisi tanda tangan elektronik. . Dengan proses yang akan dimulai per 31 Desember, proses akuisisi tanda tangan elektronik akan dilakukan dengan metode autentikasi jarak jauh alih-alih pemeriksaan identitas tatap muka.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*