Kawah Termuda Di Dunia Ditemukan di Hutan di China

Kawah Termuda Di Dunia Ditemukan di Hutan Cinde
Kawah Termuda Di Dunia Ditemukan di Hutan Cinde

Sebagian besar kawah yang terbentuk dari lubang yang dibuat oleh meteorit yang jatuh ke Bumi berasal dari sepuluh atau seratus juta tahun yang lalu. Kawah terbesar yang diketahui di dunia sejauh ini adalah kawah selebar 300 kilometer di Afrika Selatan. Namun kawah berusia 2 miliar tahun ini sudah sangat tua sehingga tidak banyak terlihat jejak yang tersisa.

Jumlah kawah baru, yang jejaknya jauh lebih jelas, sangat sedikit. Ada sekitar 190 kawah tumbukan di Bumi, tetapi sebagian besar diketahui telah hilang karena erosi. Tetapi para peneliti China telah menemukan jejak kawah meteorit terbesar yang pernah dilihat manusia. Kawah yang dimaksud terletak di salah satu kawasan hutan yang paling terpelihara di China, barat laut kota Yilan di provinsi Heilongjiang.

Kawah Yilan berbentuk bulan sabit dengan diameter 1,85 kilometer dan kedalaman 579 meter. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Meteoritics & Planetary Science mencatat bahwa hanya sebagian kecil dari ujung selatan kawah yang hilang, sementara sisanya terpelihara dengan baik. Struktur geologi ini, yang sangat dikenal oleh masyarakat setempat tetapi belum dipelajari sampai sekarang, diperkirakan telah dibentuk oleh meteorit dengan diameter sekitar 49 meter, 100 ribu tahun yang lalu, menurut uji karbon.

Para peneliti membandingkan data yang tersedia di kawah dan menentukan bahwa ini adalah dampak meteorit terbesar di Bumi dalam 100 tahun terakhir. Pada saat tumbukan, Heilongjiang ditutupi dengan hutan lebat yang dihuni oleh banyak mamalia. Jejak aktivitas manusia juga telah ditemukan, artinya penduduk setempat mengalami bencana ini hidup-hidup. Mengingat ukuran meteorit itu, diperkirakan goncangan itu juga dirasakan di Siberia dan bagian terpencil Asia.

Sumber: Radio Internasional China

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*