Perusahaan China Akan Bangun Jalur Kereta Api Baru Antara Beograd dan Budapest

Perusahaan China Akan Bangun Jalur Kereta Api Baru Antara Beograd dan Budapest
Perusahaan China Akan Bangun Jalur Kereta Api Baru Antara Beograd dan Budapest

Perusahaan China memulai pembangunan jalur kereta api Beograd-Budapest dengan total panjang 350 kilometer. Jalur kereta baru akan memungkinkan orang dan barang melakukan perjalanan antara ibu kota Serbia dan Hongaria dalam waktu sekitar dua jam. Bagian rel kereta api Serbia akan selesai dalam tiga tahun, sedangkan bagian Hongaria akan selesai dan dioperasikan sebelum 2025.

Konstruksi bagian baru rel kereta api Belgrade-Budapest Serbia dimulai dengan upacara pada hari Senin. Upacara yang dihadiri oleh Presiden Serbia Aleksandar Vucic, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto dan Duta Besar China untuk Serbia Chen Bo, berlangsung di Novi Sad, Serbia.

Pengerjaan rel kecepatan tinggi sepanjang 108 kilometer yang membentang dari Novi Sad ke perbatasan Kelebija di Serbia Utara diprakarsai oleh Vucic, Szijjarto, Chen Bo dan seorang perwakilan China dengan menekan sebuah tombol.

Berbicara pada upacara tersebut, Vucic menekankan pentingnya kereta api untuk pengembangan masa depan Serbia dan memuji hubungan persahabatan dengan China dan Hongaria. “Kami akan menikmatinya dan itu akan menguntungkan baik dengan konstruksi maupun dengan upah dan pensiun yang lebih tinggi, standar hidup yang lebih tinggi dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kami,” kata Vucic. Vucic mengatakan bagian rel kereta api Serbia akan selesai dalam tiga tahun, sementara Szijarto mengatakan bagian rel kereta api Hungaria, yang panjangnya 167 kilometer, harus selesai sebelum 2025.

Dalam pidatonya melalui tautan video, Ning Jizhe, Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC), mengucapkan selamat kepada kedua negara atas kemajuan yang telah mereka buat dalam pembangunan kereta api Beograd-Budapest. Ning mengatakan proyek tersebut adalah “proyek unggulan kerjasama antara China dan negara-negara Eropa Tengah dan Timur (CEEC) dan bagian penting dari koridor transportasi Eropa dan Jalur Ekspres Darat dan Laut China-Eropa.”

Sumber: Radio Internasional China

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*