Observatorium Anatolia Timur Siap Menjadi yang Terbesar di Eropa

Hitung mundur ke observatorium terbesar di Eropa
Hitung mundur ke observatorium terbesar di Eropa

Cermin yang akan dipasang di Eastern Anatolia Observatory (DAG), salah satu proyek terpenting yang dilakukan Turki di bidang astronomi, dibawa ke Turki. Dengan teleskop dengan diameter cermin 4 meter, Observatorium Anatolia Timur akan menjadi observatorium astronomi terbesar di Eropa. Ketika Proyek DAG selesai, ia akan memperoleh gambar berkualitas lebih tinggi dari Teleskop Luar Angkasa Hubble. Dengan peralatan dan teknologinya, ini akan menjadi 'telinga Turki yang paling sensitif di dunia'.

Didirikan di ketinggian 3170 meter, Observatorium Anatolia Timur akan mengambil gelar observatorium ketiga yang didirikan di ketinggian tertinggi di dunia. Karena tidak ada teleskop lain dengan ukuran ini di lokasinya, DAG akan mengisi celah garis bujur di belahan bumi utara dengan fitur ini.

KITA tidak sabar menunggu cahaya pertama

Presiden Badan Antariksa Turki (TUA) Serdar Hüseyin Yıldırım, dalam postingannya di media sosial, mengatakan, “Cermin berdiameter 4m dari teleskop DAG kami tiba di Erzurum setelah proses pemolesan dan pelapisan. Jika kondisi cuaca memungkinkan, akan diangkut ke lokasi akhir di ketinggian 3170m hari ini. Kami menantikan hari itu mendapat cahaya pertama!” membuat pernyataan.

DIAMETER 4 METER

Direktur Pusat Penelitian dan Aplikasi Astrofisika Universitas Atatürk (ATASAM) dan Koordinator Proyek DAG Prof. dr. Cahit Yeşilyaprak juga menyatakan bahwa mereka mengangkut cermin 4 meter untuk dipasang di DAG dengan presisi, dan mencatat bahwa cermin itu dibawa oleh pesawat kargo yang lepas landas dari Rusia setelah beberapa tes.

ENGINEERS TURKI BERAKSI

Semua desain optik teleskop Observatorium Anatolia Timur dibuat oleh para insinyur di Turki. Optik adaptif juga termasuk dalam teknologi optik teleskop. Dengan cara ini, pengamatan dapat dilakukan seolah-olah tidak ada atmosfer di DAG. DAG akan fokus pada panjang gelombang inframerah serta cahaya tampak. Dengan demikian, Turki akan memiliki kesempatan untuk mengamati inframerah untuk pertama kalinya.

UNIT LAPISAN CERMIN TERBESAR

Unit pelapis cermin terbesar di Eropa akan disiapkan untuk pelapisan ulang di dalam DAG. Ketika lapisan cermin habis, cermin akan dilepas dan hanya melewati saluran khusus untuk mencapai sistem lapisan cermin ini. Tidak ada desain lain seperti ini di dunia.

Tujuan ilmiah DAG meliputi pembentukan bintang, studi benda kecil tata surya, studi galaksi, studi kosmologi, dan studi planet.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*