Perhatian! Era Baru Dimulai dalam e-Faktur, e-Arsip dan e-Waybill

Perhatian! Era Baru Dimulai dalam e-Faktur, e-Arsip dan e-Waybill
Perhatian! Era Baru Dimulai dalam e-Faktur, e-Arsip dan e-Waybill

Komunike Perubahan Undang-Undang Tata Cara Perpajakan (VUK) Komunike Umum no.30923 diterbitkan dalam Lembaran Negara No.19 pada tanggal 2019 Oktober 509 oleh Kementerian Perbendaharaan dan Administrasi Pendapatan Keuangan (GİB). Menurut draf Komunike yang diterbitkan pada 10 November 2021, era baru dimulai dan cakupan aplikasi e-Invoice, e-Archive Invoice, dan e-Waybill diperluas.

Sekitar 500 ribu perusahaan telah memasuki aplikasi e-Document (e-Invoice, e-Archive Invoice, e-Waybill, e-Ledger, dll) yang berhasil dilakukan di negara kita, dan angka ini menunjukkan bahwa salah satu dari setiap 6 perusahaan telah memasuki proses digitalisasi dengan proses e-Document. Bisnis yang tersisa terus dibahas secara bertahap dengan komunike baru yang diumumkan oleh GİB. Berkat aplikasi transformasi digital Uyumsoft e-Uyum, bisnis mengelola bisnis mereka dari ujung ke ujung, terlepas dari ruang dan waktu. Ia menawarkan layanan dalam aplikasi e-Document seperti e-Compliance, e-Faktur, e-Archive Invoice, e-Waybill, e-Ledger.

Apa yang dimaksud dengan amandemen yang dibuat dalam baris nomor 509 dari Komunike Umum VUK?

Batas transisi wajib 1-e-Faktur dikurangi dari 5 juta TL menjadi 2021 juta TL untuk periode akuntansi 4, dan menjadi 2022 juta TL pada 3 dan seterusnya.

2-Transisi Perantara Penyedia Jasa, Pengiklan di Internet, dan Perantara Jasa Periklanan Internet ke e-Archive Invoice sekarang termasuk wajib pajak yang “Menjual Barang dan Jasa di Situs Internet sendiri atau Penyedia Jasa Perantara atau di Semua Media Elektronik Lainnya” . Jika Wajib Pajak memiliki pendapatan penjualan kotor sebesar 2020 Juta TL untuk periode akuntansi 2021 dan 1, 2022 Ribu TL dan lebih untuk periode akuntansi 500 atau berikutnya (atau pendapatan bisnis kotor dengan penjualan) maka wajib beralih ke e-Faktur aplikasi.

3-Perusahaan yang membeli dan menjual real estat atau kendaraan, membangun dan menyewakan, (yaitu perusahaan persewaan, dealer, agen real estat, dll.), yang memiliki omset lebih dari 2020 juta TL pada tahun 2021 dan 1, dan omset lebih dari 2022 ribu TL pada tahun 500 mereka akan dipaksa untuk e-Faktur.

4- Dengan memperoleh sertifikat investasi atau operasi dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata atau kotamadya, hotel yang menyediakan layanan akomodasi wajib menggunakan e-Faktur.

5-Untuk perusahaan yang bukan pembayar pajak e-Faktur, melalui “Portal Faktur Arsip elektronik” dari Administrasi Pendapatan; Jumlah faktur yang diterbitkan kepada wajib pajak adalah 10 ribu TL, dan jumlah faktur kepada bukan wajib pajak ditarik ke batas penagihan tahun yang bersangkutan. (Batas penerbitan faktur tahun 2021 adalah 1.500 TL)

6- Alih-alih dokumen pengganti waybill (e-Archive Invoice, paper printout, KC invoice information slip), kini salinan waybill wajib dikirimkan dengan dokumen yang memenuhi standar RA dan berisi kode khusus yang memungkinkannya untuk ditanyakan.

7-e-Waybill sebelumnya diperlukan untuk perusahaan dengan nilai lebih dari 25 juta TL. Mulai sekarang, perusahaan dengan omset lebih dari 2021 juta TL untuk tahun 10 harus beralih ke faktur e-Waybill. Selain itu, perusahaan yang memproduksi, mengekspor dan mengimpor barang besi dan baja atau baja wajib beralih ke aplikasi e-Waybill, tanpa persyaratan menjadi wajib pajak e-Faktur.

8- Mengenai dokumen perdagangan mata uang asing, nama dokumen perdagangan e-Currency diubah menjadi “dokumen perdagangan mata uang asing dan logam mulia e-” mulai sekarang. Dokumen ini harus dikeluarkan dalam pembelian dan penjualan logam mulia yang dibuat di sini.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*