TAI Hampir Mengekspor HRJET ke Malaysia

TAI Akan Menjual 18 HRJET ke Malaysia
TAI Akan Menjual 18 HRJET ke Malaysia

Menjawab pertanyaan Jurnalis Ahmet Hakan di CNN Türk, Türk Aerospace Industries A.Ş. Manajer Umum Prof. dr. Temel Kotil berbicara tentang Jet Training dan Light Attack Aircraft HÜRJET. Kotil menyatakan HURJET hampir diekspor ke Malaysia. Kotil menyatakan, mereka sebagai TAI memiliki reputasi baik dalam tender yang digelar Malaysia.Mudah-mudahan, kami akan menjual 18 HÜRJET ke Malaysia.” dikatakan. 

Menurut sumber lokal di Malaysia, pada Oktober 2021, sebuah tender dibuka untuk memasok 18 LCA ke Royal Malaysian Air Force (RMAF). Disebutkan ada enam perusahaan yang mengajukan penawaran tender. Meskipun detailnya tidak segera diungkapkan bir pesawat tempur ringan Disebutkan bahwa kontrak armada (18 pesawat) bernilai sekitar 4 miliar RM (Ringgit Malaysia) (sekitar 964 ribu dolar). 

Perusahaan dan pesawat lain yang mengikuti tender adalah sebagai berikut:

  • Kemalak Systems bekerja sama dengan Korea Aerospace Industries (KAI): FA 50 
  • China National Aero-Technology Import & Export Corp (CATIC): L-15 
  • Leonardo: M-346
  • Aeronautika Hindustan: Tejas
  • Sistem Teknologi Aerospace Corp. (Rosoboronexport): MiG-35

Di sisi lain, jet tempur JF-17 Thunder Pakistan diluncurkan sebagai favorit untuk kontrak LCA di Malaysia, tetapi tidak mengikuti tender.

Pengiriman pertama Proyek HRJET pada tahun 2025

Menghadiri acara Gebze Technical University (GTU) Aviation and Space Summit 2, General Manager TUSAŞ Prof. dr. Temel Kotil memberikan informasi penting tentang kegiatan yang sedang berlangsung untuk proyek HÜRJET. prof. dr. Temel Kotil mengatakan bahwa Jet Training dan Light Attack Aircraft HÜRJET akan memulai uji coba darat pada awal 2022.

Memperhatikan bahwa penerbangan pertama akan dilakukan pada tahun 2022 setelah uji coba darat, Kotil mengumumkan pada 18 Maret 2023 bahwa HÜRJET akan melakukan penerbangan yang lebih matang. Mengatakan bahwa jet latih pertama akan dikirim ke Komando Angkatan Udara pada tahun 2025, Kotil menyatakan bahwa pekerjaan pada versi bersenjata (HÜRJET-C) dapat berlanjut hingga tahun 2027.

Sumber: defenceturk

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*