Anggaran 2 Juta Dolar untuk Pembelian Bayraktar TB100 SİHA dari Irak

Anggaran 2 Juta Dolar untuk Pembelian Bayraktar TB100 SİHA dari Irak

Anggaran 2 Juta Dolar untuk Pembelian Bayraktar TB100 SİHA dari Irak

Menurut sumber Irak, Turki akan memasok Bayraktar TB100 senilai 2 juta dolar ke Irak. Menurut berita yang diterbitkan oleh Al-Araby dan berdasarkan sumber-sumber top Irak, anggaran persenjataan Angkatan Darat Irak dibahas di Dewan Menteri Irak yang diadakan pada 2 Desember 2021. Dalam lingkup anggaran persenjataan, disebutkan bahwa Irak ingin membeli Bayraktar TB100 SİHA senilai 2 juta dolar.

Dalam konteks ini, disebutkan bahwa sistem S/UAV Bayraktar TB2 akan digunakan untuk menjamin keamanan wilayah gurun dan pegunungan, khususnya perbatasan Irak-Suriah. Disebutkan juga bahwa Dewan Menteri Irak telah menyetujui sejumlah perubahan dalam rencana persenjataan angkatan udara, selain pembelian SİHA Turki.

Dilaporkan bahwa permintaan Bayraktar TB2 dibahas atas rekomendasi Kementerian Pertahanan Irak dan bahwa delegasi militer Irak kemungkinan akan pergi ke Ankara dalam beberapa hari mendatang untuk membahas masalah tersebut dengan pihak berwenang Turki. Seorang jenderal yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa Turki sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk mendukung dan memperlengkapi Irak dalam perangnya melawan terorisme. Dalam konteks ini, sang jenderal menyatakan bahwa jika kesepakatan dengan Turki untuk pembelian SİHA berhasil, personel militer Irak memerlukan pelatihan dan pelatihan ini mungkin memakan waktu beberapa bulan.

Irak ingin memasok Helikopter Atak dan Bayraktar TB2 SİHA

Delegasi yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Irak Juma Inad menghadiri Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF'19) yang diadakan di Istanbul pada 21 Agustus. Selain itu, delegasi mengunjungi Ankara dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Negara Hulusi Akar. Membuat pernyataan setelah pertemuan, Inad mengatakan bahwa negaranya ingin membeli Bayraktar TB2 SİHA, helikopter Atak dan senjata canggih dari Turki.

Sumber: defenceturk

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*