Waspadai Ini Saat Menopause!

Waspadai Ini Saat Menopause!
Waspadai Ini Saat Menopause!

Spesialis Obstetri dan Ginekologi Op. dr. Meral Sönmezer memberikan informasi penting tentang subjek tersebut. Menopause, yang merupakan bagian alami dari kehidupan wanita, adalah proses di mana terjadi perubahan fisik dan mental yang penting. Pada wanita; Penyakit serius seperti kanker payudara, kanker ovarium, kanker rahim dan kanker serviks paling sering terjadi pada kelompok usia menopause. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita untuk memperhatikan masa menopause. Menopause yang sehat, damai dan nyaman dimungkinkan dengan mengikuti faktor-faktor yang harus dipertimbangkan selama masa menopause.

1. Jangan Abaikan Pemeriksaan Kesehatan Anda

Sangat penting untuk tidak melewatkan pemeriksaan dokter untuk mendiagnosis beberapa penyakit yang mungkin terjadi saat menopause dini. Jangan abaikan pemeriksaan ortopedi, kardiologis dan ginekolog terhadap ancaman osteoporosis, penyakit kardiovaskular, kanker payudara dan rahim, serta melakukan pemeriksaan ginekologi secara teratur, mamografi, tes PAP Smear, hitung darah lengkap, tes fungsi hati, jantung dan ginjal, tes resorpsi tulang seperti pemeriksaan kesehatan.

2. Dapatkan Dukungan dari Terapi Hormon (HRT) Jika Diperlukan

Selama menopause, beberapa perubahan fisik dan psikologis terjadi karena penurunan hormon estrogen. Terapi penggantian hormon, yang disebut HRT, digunakan untuk mengurangi efek hot flashes, berkeringat, gangguan tidur, kekeringan pada vagina, penyakit saluran kemih, dan masalah psikologis yang disebabkan oleh menopause. Selain itu, dengan terapi hormon; Risiko osteoporosis dan patah tulang terkait, penyakit kardiovaskular dan Alzheimer juga berkurang secara signifikan.

3. Makan Makanan yang Sehat dan Seimbang

Agar tubuh tetap fit terhadap keluhan akibat menopause, wanita harus memiliki pola makan yang seimbang dan sehat. Pada masa menopause, berbagai program gizi harus dibuat, memperhatikan keseimbangan vitamin dan mineral, dan konsumsi makanan dengan kandungan kalsium tinggi harus ditingkatkan. Selain itu, konsumsi kafein, soda, alkohol, minyak dan garam harus dibatasi. Memperoleh kebiasaan makan yang sehat; Ini meminimalkan risiko jangka panjang seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskular. Pada saat yang sama, penting untuk makan secara teratur dan sehat, dan untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap kenaikan berat badan, yang menjadi lebih mudah di usia lanjut.

4. Tingkatkan Asupan Cairan Anda

Asupan cairan harian yang cukup sangat penting selama menopause. Setidaknya 2 liter air sehari harus dikonsumsi untuk mencegah hot flashes, untuk bekerja ginjal dan untuk mengontrol penambahan berat badan. Pada periode ini, ketika minuman asam dan jus buah siap pakai harus dihindari, teh seperti sage, adas, linden, teh hijau, adas manis, thyme, chamomile, dan lemon balm juga dapat dikonsumsi.

5. Berolahraga Secara Teratur

Melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur; Ini memberikan hasil positif dalam mengurangi gejala menopause seperti hot flashes, keringat berlebih, sulit tidur dan perubahan psikologis. Selain itu; Ini juga membantu melindungi dari penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, dan penyakit lain yang terjadi seiring bertambahnya usia. Selain meningkatkan daya tahan fisik saat menopause, juga membantu mengurangi stres. Olahraga teratur memberikan kontrol berat badan dan melindungi jantung. Untuk alasan ini, program latihan yang cocok untuk individu harus dibuat sesuai dengan rekomendasi dokter dan program harus diterapkan secara teratur.

6. Perhatikan Kontrol Berat Badan

Meskipun penurunan kadar estrogen sebelum dan selama menopause tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan, namun dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh total dan jaringan adiposa di sekitar perut. Karena pelumasan di sekitar perut yang terlihat selama periode ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, Anda perlu menjaga keseimbangan berat badan Anda. Untuk itu, Anda harus memperhatikan pola makan rendah kalori, rendah kolesterol dan kaya kalsium, konsumsi makanan berserat, makan sedikit dan sering, serta batasi konsumsi makanan berlemak, asin, dan manis secara berlebihan. Anda juga harus menjauhi makanan yang mengandung kafein seperti teh, kopi, cola, coklat, yang dapat memicu masalah tidur, hot flashes dan osteoporosis. Membuat perubahan pola makan seperti itu dan menciptakan pola makan seimbang yang terdiri dari semua kelompok makanan membantu mengendalikan berat badan.

7. Jangan Berhenti Mengendalikan Kelahiran

Meskipun fungsi ovulasi tidak teratur selama masa menopause, tetapi masih aktif dan jarang, ovulasi dapat terjadi dan kehamilan dapat terjadi. Untuk itu, jika perdarahan menstruasi terus berlanjut meski sudah ada tanda-tanda menopause, disarankan untuk menggunakan metode KB karena ada risiko kehamilan. Metode kontrasepsi teraman yang dapat direkomendasikan selama periode ini adalah; spiral adalah mengikat tabung atau penggunaan kondom. Pil KB yang mengandung hormon tidak boleh digunakan selama periode ini.

Dengan memperhatikan unsur-unsur tersebut, Anda akan dapat memiliki masa menopause yang lebih nyaman. Anda dapat berbicara dengan dokter Anda untuk mengurangi dan mengobati efek samping menopause. Dokter Anda akan mengatasi keluhan Anda dengan metode pengobatan yang tepat.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*