Varian Omicron Juga Mempengaruhi Kesehatan Mata

Varian Omicron Juga Mempengaruhi Kesehatan Mata
Varian Omicron Juga Mempengaruhi Kesehatan Mata

Varian Omicron yang melanda seluruh dunia memanifestasikan dirinya dengan gejala yang berbeda dibandingkan dengan jenis Covid-19 sebelumnya. Penelitian oleh para ilmuwan Inggris mengungkapkan bahwa varian Omicron juga menyebabkan Konjungtivitis, yang dikenal sebagai penyakit mata merah atau mata merah di kalangan masyarakat.

Kepala Dokter Rumah Sakit Mata Kaşkaloğlu Op. dr. Bilgehan Sezgin Asena mengatakan bahwa kualitas hidup dari penyakit ini negatif.

HINDARI KONTAK

Memberikan informasi tentang penyakit, Op. dr. Asena berkata, “Sklera, bagian putih mata, ditutupi lapisan tipis seperti bawang. Lapisan ini, yang disebut konjungtiva, mengeluarkan zat yang melembabkan permukaan mata. Ada urat halus di lapisan ini dan dapat dilihat bahkan dengan mata telanjang jika dilihat dengan seksama. Ketika konjungtiva menjadi meradang, pembuluh menjadi lebih menonjol dan mata menjadi merah. Konjungtivitis terjadi karena berbagai alasan. Yang paling umum adalah kuman, alergi dan iritasi di lingkungan, seperti asap rokok dan polusi udara. Karena konjungtiva adalah jaringan sederhana, ia menunjukkan reaksi yang sama untuk ketiga penyebab, yaitu menjadi merah. Pada konjungtivitis karena penyebab mikroba, mata menjadi merah dan ada banyak cairan seperti duri, kasus yang sangat parah adalah tanda infeksi akut dan Anda harus berkonsultasi dengan dokter mata. Konjungtivitis mikroba dan virus sangat menular dan dapat ditularkan melalui barang-barang seperti sapu tangan, handuk, dan bantal. Jika Anda melakukan kontak dengan penderita konjungtivitis, cuci tangan Anda sesegera mungkin.”

PENGOBATAN DROP DITERAPKAN

Ciuman. dr. Bilgehan Sezgin Asena menyatakan bahwa obat tetes mata digunakan dalam pengobatan konjungtivitis dan dokter spesialis mata memutuskan tetes mana yang akan digunakan dan berapa banyak.

Mencermati pentingnya pemeriksaan mata secara teratur, Asena melanjutkan: “Ada penyakit mata serius lainnya yang dapat menyebabkan mata merah. Untuk alasan ini, sangat berguna untuk menemui dokter mata jika terjadi mata merah. Temui dokter mata, terutama jika Anda mengalami rasa sakit, penglihatan kabur, dan sensitivitas cahaya yang parah karena ini tidak terlihat pada konjungtivitis sederhana. Nyeri, penglihatan kabur, dan sensitivitas cahaya yang parah dapat berupa glaukoma, borok mata, atau peradangan di dalam mata. Untuk alasan ini, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*