Angkatan Laut Rusia Tabrak 4 Kapal Sipil di Laut Hitam

Angkatan Laut Rusia Tabrak 4 Kapal Sipil di Laut Hitam
Angkatan Laut Rusia Tabrak 4 Kapal Sipil di Laut Hitam

Sebanyak 4 kapal sipil menjadi sasaran Angkatan Laut Rusia sejak Rusia menyatakan perang terhadap Ukraina. Perang yang pecah antara Federasi Rusia dan Ukraina secara alami menunjukkan efeknya di Laut Hitam dan juga di darat. Pintu masuk dan keluar kapal sipil ke pelabuhan Ukraina dan Laut Azov diblokir oleh kapal perang Rusia oleh angkatan laut Rusia. Setelah itu, Direktorat Jenderal Kelautan mengumumkan bahwa tingkat keamanan untuk kapal Turki di Laut Azov dinaikkan ke level 3.

Dalam situasi saat ini, semua kapal sipil yang berlayar di Laut Ukraina kecuali Laut Azov berlindung di pelabuhan negara sekitarnya atau kembali dari wilayah tersebut. Namun, beberapa kapal menjadi sasaran kapal perang Angkatan Laut Rusia.

Kepulauan Marshall, kapal pertama yang ditembak jatuh oleh kapal perang Rusia, ditembak jatuh di lepas pantai Odessa pada 24 Februari. bayraklı Kapal milik Turki Yasa Jupiter. Akibat bom yang mengenai kapal tersebut, kapal mengalami kerusakan dan terutama anjungan kapal rusak. Tidak ada korban yang dilaporkan sebagai akibat dari penembakan Yasa Jupiter. Menurut informasi yang diperoleh pada 24 Februari, diketahui bahwa kapal tersebut telah dipindahkan ke perairan teritorial Rumania. Kapal memasuki Laut Marmara dengan memasuki Bosphorus pada 26 Februari.

Kapal kedua menghantam Moldova bayraklı kapal tanker kimia Millennial Spirit. Kapal itu ditabrak kapal perang Rusia 12 mil selatan pelabuhan Yuzhny, Ukraina. Setelah kapal ditabrak, kebakaran besar terjadi di kapal. Kapal ditarik dan dibawa ke pelabuhan Samsun. Kapal ketiga adalah Namura Queen milik perusahaan Jepang Nissen Kaiun. Kapal terbentur buritan dan rusak saat berada di titik berlabuh Pelabuhan Yuzhny. Kapal tersebut melintasi selat Bosphorus dan memasuki Laut Marmara pada 27 Februari (hari ini) didampingi oleh 2 kapal penjaga pantai dan sebuah kapal tunda pengaman pantai.

Kapal keempat yang terkena, setelah Namura Queen, adalah Lord Nelson. Kapal melintasi Bosphorus, disertai dengan kapal tunda keselamatan pantai, dan menyeberang ke Laut Marmara.

Sumber: defenceturk

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*