Siapa Haydar Dumen?

Haydar Kemudi
Haydar Kemudi

Haydar Dumen meninggal dunia. Berita kematiannya datang dari kolumnis Haydar Dümen. Setelah kematian Dümen, detail tentang hidupnya mulai diselidiki. Nah, berapa umur Haydar Dümen, apa penyakitnya?

Dumen, 92 tahun, kolumnis surat kabar Posta, telah menerima perawatan Kovid di rumah sakit swasta sejak 31 Januari. Diketahui bahwa Dümen meninggal kemarin malam. Tercatat, Haydar Dümen dimakamkan di Pemakaman Arnavutköy di Ulus, dalam rangka tindakan covid, pada pukul 12.00 hari ini.
Teman kolumnis Mehmet Coşkundeniz, dengan siapa dia bekerja untuk surat kabar yang sama, menulis tentang kematiannya di akun media sosialnya, "Kami kehilangan guru kami Haydar Dümen, penulis surat kabar kami POSTA, karena COVID-19. Dia adalah dokter paling berwarna di Turki. Dia dikenal tidak hanya karena tulisannya tentang seksualitas, tetapi juga karena kecintaannya pada binatang. Semoga dia beristirahat dengan tenang," katanya dengan catatan.

Siapa Haydar Dumen?

Haydar Dümen lahir pada tahun 1931 di desa ki Saray di Uşak. Karena tidak ada sekolah dasar di desa tempat tinggalnya, ia tinggal bersama keluarga di desa lain dan belajar. Ia belajar di Uşak sampai akhir kelas 2 sekolah menengah dan atas. Ia belajar di Afyon sejak tahun terakhir sekolah menengah atas, cabang sains.

Setelah lulus dari sekolah menengah pada tahun 1948, ia pergi ke Istanbul untuk belajar di Fakultas Kedokteran Universitas Istanbul dan lulus pada tahun 1955. Pada tahun 1958, ia menerima diploma spesialisasi di bidang neurologi dan psikiatri sebagai spesialis neuropsikiatri. Dia pensiun pada tahun 25 setelah bekerja di rumah sakit umum selama 1980 tahun. Ia menikah dengan Gul Dümen pada 1993.

Pada tahun 1965, ia bekerja sebagai kepala di Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Taksim Ilkyardim hingga tahun 1980. Saat itu, ia diangkat ke Samsun sebagai pengasingan karena artikel “Pengungkapan Penyakit Jiwa Tidak Benar” di Koran Cumhuriyet.

Dümen, yang kemudian memasuki kehidupan penelitian dan sastra, menarik perhatian terutama dengan buku-buku yang ditulisnya tentang seksualitas. Dia memberikan pidato dan wawancara tentang masalah seksual, terutama di media.

Seperti Haydar Dümen dan Guzin Abla, dia adalah kolumnis surat kabar yang mendengarkan masalah. Dia memiliki pembaca yang luas, terutama karena dia menjawab masalah tentang kehidupan seksual dengan menulis dengan selera humor yang berbeda.

Haydar Dümen telah menulis 23 buku.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*