Bayraktar TB2 SİHA milik Angkatan Udara Ukraina menabrak konvoi dengan sistem pertahanan udara BUKM3 sambil berdiri di pinggir jalan. Itu adalah gambar kedua Bayraktar TB2 yang menyentuh elemen Rusia dan tercermin di media sosial.
Tentara Ukraina dilaporkan telah menghancurkan Konvoi Rusia dengan sistem pertahanan udara Bayraktar TB2 SHA dan Buk. pic.twitter.com/j8ULUiY1Ln
— Defense Turk (@Defence_Turk) Februari 27, 2022
Angkatan Udara Ukraina membuat pernyataan berikut: “Bayraktar sedang bekerja. Personel kami menghancurkan konvoi pasukan musuh. Sistem pertahanan udara BUK Rusia dihancurkan di wilayah Malina di Oblast Zhytomyr. Takut musuh! Tidak akan ada kedamaian bagimu di dunia kami!”
Sistem Rudal Pertahanan Udara BUK
Sistem BUK didasarkan pada sejarah yang sangat tua di antara sistem pertahanan udara. Sistem, yang pertama kali dirancang oleh Uni Soviet pada tahun 1972, diambil alih oleh Angkatan Darat Soviet pada tahun 1980. Dari dulu hingga sekarang, telah dijual ke negara-negara seperti Azerbaijan, Mesir, India, Ukraina, Suriah, Vietnam, Venezuela, dan Georgia. Ini digunakan secara aktif di Angkatan Bersenjata Rusia saat ini.
Seperti dilansir Military Today, sistem rudal pertahanan udara BUK memiliki panjang 9.3 meter, lebar 3.25 meter, dan tinggi 3.8 meter. Kendaraan ini digunakan oleh 4 personel dan 4 rudal dapat diangkut secara bersamaan. Setiap rudal yang digunakan berbobot 685 kg. Setiap rudal memiliki hulu ledak HE-FRAG 70 kg, dan rudal memiliki jarak tembak 20.5 km dan ketinggian 25 km.
Sumber: defenceturk
Jadilah yang pertama mengomentari