Pelatihan Aman Diimplementasikan di Seluruh Negeri

Pelatihan Aman Diimplementasikan di Seluruh Negeri

Pelatihan Aman Diimplementasikan di Seluruh Negeri

Kementerian Dalam Negeri menerapkan Praktik Pendidikan Aman di seluruh negeri secara bersamaan untuk memastikan bahwa siswa melanjutkan pendidikan dan pelatihan mereka di lingkungan yang lebih aman, untuk memeriksa taman-taman dan ruang bermain, untuk mencegah anak-anak mengemis, untuk menangkap orang yang dicari dan untuk menangkap penjahat. elemen. Dalam lingkup aplikasi, kendaraan dinas sekolah dan personel juga diperiksa.

Dalam aplikasi yang dibuat dengan partisipasi 12 ribu 833 tim campuran dan 43 ribu 754 personel polisi dan gendarmerie di seluruh negeri; 46 ribu 855 kendaraan bus sekolah diperiksa. Dalam pemeriksaan tersebut, sebanyak 431 785 kendaraan dan pengemudi dikenai sanksi dan denda administratif, antara lain 289 pelanggaran tidak memakai sabuk pengaman, 108 pemeriksaan kendaraan, 2 pelanggaran Tata Tertib Kendaraan Bus Sekolah, dan 901 pelanggaran Membawa Penumpang Berlebih. 446 bus sekolah, yang ditemukan hilang, dilarang lalu lintas, 10 SIM dicabut.

Dalam praktiknya, 24 tempat umum (kedai kopi, kedai kopi, kafe, internet dan ruang permainan, dealer klaim dan hadiah, tempat minum, dll.), Taman dan kebun, bangunan terbengkalai, pemantik rokok di seluruh negeri, terutama sekitar 802 sekolah Tempat-tempat penjualan zat-zat yang mudah menguap seperti gas dan pengencer, alkohol dan terutama produk tembakau terbuka/kemasan diperiksa sepanjang hari; Tindakan administratif diambil terhadap 34 tempat kerja. Sementara 355 orang buronan karena berbagai kejahatan ditangkap selama inspeksi, 37 anak hilang ditemukan. Dalam aplikasi, diperoleh 1.184 pistol unlicensed, 14 senapan berburu unlicensed, 7 pistol kosong, 3 peluru dan 2 alat tajam/tindik.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*