Produksi dan Ekspor Otomotif Turun di Dua Bulan Pertama Tahun Baru

Produksi dan Ekspor Otomotif Turun di Dua Bulan Pertama Tahun Baru
Produksi dan Ekspor Otomotif Turun di Dua Bulan Pertama Tahun Baru

Asosiasi Industri Otomotif (OSD) mengumumkan data untuk periode Januari-Februari. Pada periode ini, total produksi turun 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 196 ribu 194 unit, sedangkan produksi mobil turun 20 persen menjadi 109 ribu 322 unit. Bersama dengan produksi traktor, total produksi mencapai 204 ribu 72 unit. Pada periode yang sama, ekspor otomotif turun 11 persen menjadi 146 ribu 627 unit, sedangkan ekspor mobil turun 13 persen menjadi 85 ribu 682 unit.

Asosiasi Industri Otomotif (OSD), yang merupakan organisasi payung sektor dengan 13 anggota terbesar yang mengarahkan industri otomotif Turki, telah mengumumkan angka produksi dan ekspor dan data pasar untuk periode Januari-Februari. Dalam periode dua bulan pertama tahun ini, total produksi otomotif turun 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 196 ribu 194 unit, sedangkan produksi mobil turun 20 persen menjadi 109 ribu 322 unit. Bersama dengan produksi traktor, total produksi mencapai 204 ribu 72 unit.

Melihat data secara bulanan, produksi industri otomotif pada Februari turun 9 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya menjadi 105 ribu 644 unit, sedangkan produksi mobil turun 9,6 persen menjadi 61 ribu 544 unit pada tahun. periode yang sama. Pada periode Januari-Februari, tingkat utilisasi kapasitas industri otomotif sebesar 61 persen. Tingkat pemanfaatan kapasitas berdasarkan kelompok kendaraan adalah 61 persen pada kendaraan ringan (mobil + kendaraan niaga ringan), 66 persen pada kelompok truk, 20 persen pada kelompok bus-midibus, dan 63 persen pada traktor.

Produksi kendaraan komersial meningkat 2 persen!

Pada periode Januari-Februari, produksi kendaraan niaga meningkat 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, produksi pada kelompok kendaraan niaga berat meningkat sebesar 4 persen, sedangkan produksi pada kelompok kendaraan niaga ringan meningkat sebesar 2 persen. Pada periode yang sama, produksi kendaraan niaga pengangkut barang dan penumpang sebanyak 86 ribu 842 unit, dan produksi traktor sebanyak 7 ribu 908 unit. Dilihat dari pasarnya, pasar kendaraan niaga mengalami penurunan sebesar 5 persen, pasar kendaraan niaga ringan sebesar 5 persen dan pasar kendaraan niaga berat sebesar 8 persen pada periode Januari-Februari dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pangsa kendaraan domestik di pasar kendaraan komersial ringan adalah 64 persen!

Pada periode Januari-Februari, total pasar turun 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 91 ribu 839 unit. Pada periode tersebut, pasar mobil mengalami penurunan sebesar 17 persen menjadi sebesar 66 ribu 661 unit. Mengingat rata-rata 10 tahun terakhir, total pasar meningkat 12 persen, pasar mobil sebesar 14 persen, pasar kendaraan niaga ringan sebesar 10 persen dan pasar kendaraan niaga berat sebesar 4 persen pada periode Januari-Februari. Pada periode ini, pangsa kendaraan domestik dalam penjualan mobil adalah 37 persen, sedangkan pangsa domestik di pasar kendaraan niaga ringan adalah 64 persen.

Ekspor turun 11 persen pada Januari-Februari!

Pada periode dua bulan pertama tahun ini, ekspor otomotif turun 11 persen secara unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 146 ribu 627 unit. Sedangkan ekspor mobil turun 13 persen menjadi 85 ribu 682 unit. Pada periode yang sama, ekspor traktor meningkat 35 persen menjadi 3 ribu 112 unit. Menurut data Turkish Exporters Assembly (TIM), ekspor industri otomotif tetap menempati urutan pertama dengan pangsa 13 persen dari total ekspor pada periode Januari-Februari.

Total ekspor mencapai 4,8 miliar dolar!

Pada periode Januari-Februari, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total ekspor otomotif turun hampir 1 persen dalam dolar dan meningkat 6 persen dalam euro. Pada periode ini, total ekspor otomotif sebesar 4,8 miliar dolar, sedangkan ekspor mobil turun 14 persen menjadi 1,4 miliar dolar. Dalam Euro, ekspor mobil turun 7 persen menjadi 1,3 miliar Euro. Pada periode Januari-Februari, ekspor industri utama turun 7 persen dalam dolar, sedangkan ekspor industri pemasok meningkat 10 persen.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*