Robot Anjing di Jalan Shanghai Melawan Covid-19

Anjing Robot Melawan Kovid Di Jalan-Jalan Shanghai
Robot Anjing di Jalan Shanghai Melawan Covid-19

Dua tahun setelah kemunculannya, Covid-19 memicu gelombang epidemi baru di China, yang memiliki kebijakan "zero case". Itu sebabnya proses karantina parsial dan regional telah dimulai di kota-kota seperti Shenzhen, Shenyang dan bahkan Shanghai. Misalnya, di Shanghai, kota besar berpenduduk 26 juta, pihak berwenang telah memutuskan bahwa setengah dari populasi tinggal di rumah selama 15 hari, dan separuh lainnya selama 15 hari ke depan.

Di Shanghai, yang mengalami penutupan sebagian, anjing robot mulai berpatroli di jalan-jalan untuk memastikan bahwa pembatasan dan aturan kesehatan umum dipatuhi. Ketika banyak warga Shanghai mendengar pengumuman keras seperti “Jangan lepas masker, sering-sering cuci tangan, periksa suhu tubuh”, mereka mengira itu berasal dari speaker yang terpasang di drone. Tapi kemudian ternyata suara ini berasal dari robot-anjing dengan megafon diikatkan di punggungnya.

Robot yang dimaksud adalah model yang diproduksi oleh China Unitree Robotics. Megafon terpasang ke punggung anjing robot dan mekanisme yang berguna dan terarah telah dibuat. Anjing robot yang sama digunakan di Singapura untuk memperingatkan orang-orang yang berjalan di taman untuk menjaga jarak dari bahaya epidemi.

Tidak akan terlalu mengejutkan untuk segera menemukan robot anjing di jalan di Shanghai; karena beberapa orang mulai mengajak robot anjing berjalan-jalan dengan mereka seperti hewan peliharaan. Robot yang dapat digunakan selama kurang lebih 90 menit tanpa diisi daya ini dapat melaju dengan kecepatan 17 kilometer per jam.

Robot-robot ini juga sudah mulai digunakan di tempat kerja. Misalnya, sebuah perusahaan di Shenzhen memiliki robot yang mendisinfeksi kantin yang dapat menampung 1.200 orang dengan sinar ultraviolet. Robot ini berkontribusi dalam memerangi epidemi dengan mendisinfeksi kantin setiap malam.

Sumber: Radio Internasional China

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*