Capai 10 Juta Orang dalam 2,5 Tahun dengan Program Pendidikan Keluarga

Menjangkau Jutaan Orang per Tahun dengan Program Pendidikan Keluarga
Capai 10 Juta Orang dalam 2,5 Tahun dengan Program Pendidikan Keluarga

Dengan adanya Program Pendidikan Keluarga (AEP) yang dilakukan oleh Kementerian Keluarga dan Dinas Sosial untuk berkontribusi dalam pembentukan keluarga yang sehat, bahagia dan sejahtera, hingga saat ini 2,5 juta orang telah diberikan pendidikan gratis.

Program Pendidikan Keluarga (AEP) diluncurkan pada tahun 2012 oleh Direktorat Jenderal Keluarga dan Pelayanan Masyarakat, berafiliasi dengan Kementerian, dalam rangka memberikan pelatihan bagi keluarga di bidang komunikasi keluarga, hukum, ekonomi, media dan kesehatan.

Sejak program dilaksanakan, berbagai pelatihan telah diberikan kepada keluarga untuk membantu mereka mendapatkan manfaat yang lebih efektif dari layanan yang diberikan, untuk meningkatkan kualitas hidup individu, untuk secara efektif mengelola semua jenis sumber daya yang dimiliki keluarga, dan berkontribusi pada mengambil tindakan pencegahan terhadap berbagai risiko yang mungkin mereka hadapi.

Keluarga dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di banyak lembaga di 81 provinsi atau online dengan mendaftar ke situs web AEP atau lembaga pelaksana. Selain itu, warga dapat meminta pembukaan pelatihan yang mereka butuhkan baik dari situs web AEP maupun lembaga pelaksana.

Pelatihan ditawarkan secara gratis di Direktorat Provinsi dan Pusat Layanan Sosial yang berafiliasi dengan Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial.

Dengan AEP yang dilaksanakan untuk berkontribusi dalam pembentukan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera, sejauh ini telah tercapai 2,5 juta orang.

Program ini terdiri dari 5 modul di 28 area.

AEP terdiri dari 5 modul di 28 bidang: pendidikan dan komunikasi keluarga, hukum, ekonomi, media dan kesehatan, dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan dasar keluarga mengenai pendidikan keluarga.

Dengan adanya modul bidang pendidikan dan komunikasi keluarga ini bertujuan untuk menghadapi kehidupan keluarga dengan pendekatan holistik, memberikan informasi tentang masalah-masalah yang mungkin terjadi pada periode kehidupan yang berbeda, serta memperoleh kesadaran dan keterampilan yang akan berguna untuk memecahkan masalah ini.

Dengan adanya modul-modul di bidang hukum dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang hak dan kewajiban anggota keluarga terhadap sesamanya dan terhadap individu dan lembaga di luar keluarga.

Hal ini bertujuan untuk menjadi “masyarakat yang lebih kuat” dengan pelatihan

Sedangkan modul bidang ekonomi menginformasikan keluarga tentang sumber daya ekonomi dan pengelolaan sumber daya yang benar dan efektif, modul bidang kesehatan bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan keluarga, meningkatkan kualitas hidup, memerangi penyakit secara lebih efektif, dan menjadi masyarakat yang lebih kuat dengan meminimalkan biaya kesehatan.

Dengan pelatihan yang diberikan di bidang media, bertujuan agar anggota keluarga menjadi lebih siap, sadar dan lebih kuat dalam menghadapi media, mendapatkan manfaat dari layanan terkait media secara lebih efektif dan mengambil tindakan pencegahan terhadap berbagai risiko yang mungkin mereka hadapi di media. .

Pada saat yang sama, ini membantu individu untuk memanfaatkan peluang media sebaik-baiknya dan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk meminimalkan kemungkinan bahaya.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*