Kereta Tokyu Railways di Jepang Ditenagai Sepenuhnya oleh Energi Terbarukan

Kereta Api Tokyu Di Jepang Beroperasi Dengan Energi Terbarukan
Kereta Tokyu Railways di Jepang Ditenagai Sepenuhnya oleh Energi Terbarukan

Kereta milik Tokyu Railways di Tokyo, ibu kota Jepang, menjadi energi terbarukan sepenuhnya mulai 1 April. Kereta yang berjalan di jalur tersebut, termasuk kereta bawah tanah yang melewati persimpangan Shibuya, yang dikenal sebagai penyeberangan pejalan kaki paling ramai di dunia, mulai mendapatkan tenaganya hanya dari energi matahari dan energi terbarukan lainnya.

Dengan demikian, tujuh jalur kereta api dan layanan trem di Tokyu telah mengurangi emisi karbon dioksida. Semua stasiun milik perusahaan, termasuk mesin penjual minuman ringan, kamera keamanan dan penerangan, sekarang akan melayani sepenuhnya dengan energi hijau.

Tokyu mempekerjakan 3 personel dan merupakan perusahaan kereta api pertama di negara ini yang menghubungkan ibu kota ke Yokohama dan mewujudkan tujuan ini di negara ini. Perusahaan mengatakan pengurangan karbon dioksidanya setara dengan emisi tahunan sekitar 855 rumah tangga Jepang.

Apakah konversi itu nyata atau iklan?

Teknologi yang digunakan oleh kereta api Tokyu adalah salah satu pilihan paling ekologis yang cocok untuk kereta api. Dua opsi lainnya adalah baterai dan tenaga hidrogen. Jadi, apakah transformasi Tokyu benar-benar ke arah yang benar, atau murni iklan?

Ryo Takagi, seorang profesor di Universitas Koçakuin dan seorang spesialis dalam sistem perkeretaapian listrik, menyatakan bahwa jawaban atas pertanyaan ini tidak mudah, dan ia mengaitkannya dengan fakta bahwa evolusi teknologi kereta api itu kompleks dan bergantung pada beberapa faktor sosial yang tidak pasti.

Takagi menyatakan bahwa upaya Tokyu untuk mendukung energi bersih tepat sasaran, tetapi berpendapat bahwa keuntungan nyata akan datang ketika lokomotif diesel di daerah pedesaan menggunakan energi hidrogen dan kendaraan berbahan bakar bensin menggunakan listrik. (tr.euronews)

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*