Produksi Otomotif Turun 4 Persen dalam 20 Bulan Pertama Tahun Ini

Produksi Otomotif Turun Persen di Bulan Pertama Tahun Ini
Produksi Otomotif Turun 4 Persen dalam 20 Bulan Pertama Tahun Ini

Menurut data Automotive Industry Association (OSD), pada periode Januari-April produksi otomotif turun 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 409 ribu 903 unit, dan produksi mobil turun 20 persen menjadi 229 ribu unit. 200 unit.

Dalam keterangan tertulisnya, OSD mengumumkan data periode Januari-April.

Dengan demikian, pada periode Januari-April 2022, total produksi turun 9 persen dan produksi mobil turun 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, total produksi 409 ribu 903 unit, sedangkan produksi mobil 229 ribu 200 unit.

Pada periode Januari-April 2022, total pasar mengalami penurunan sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 222 ribu 574 unit. Pada periode ini, pasar mobil mengalami penurunan sebesar 21 persen menjadi 162 ribu 398 unit.

Pada kelompok kendaraan niaga, produksi meningkat sebesar 2022 persen pada periode Januari-April 11, sebesar 22 persen pada kelompok kendaraan niaga berat dan sebesar 10 persen pada kelompok kendaraan niaga ringan. Dibandingkan periode Januari-April 2021, pasar kendaraan niaga mengalami penurunan sebesar 9 persen, pasar kendaraan niaga ringan sebesar 10 persen dan pasar kendaraan niaga berat sebesar 5 persen.

Pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, total ekspor otomotif turun 11 persen dan ekspor mobil turun 21 persen. Pada periode tersebut, total ekspor sebesar 301 unit, sedangkan ekspor mobil sebesar 722 unit.

Pada periode Januari-April 2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total ekspor otomotif direalisasikan pada tingkat paralel dalam dolar, dan meningkat 8 persen dalam euro dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, total ekspor otomotif mencapai $10,3 miliar, sementara ekspor mobil turun 19 persen menjadi $2,9 miliar. Dalam Euro, ekspor mobil turun 12 persen dan berjumlah €2,6 miliar.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*