Cara Memilih Mainan dan Buku yang Tepat untuk Anak

Cara Memilih Mainan dan Buku yang Tepat untuk Anak
Cara Memilih Mainan dan Buku yang Tepat untuk Anak

Dalam panduan tersebut, ada saran untuk orang tua tentang pemilihan buku yang memiliki tempat penting dalam perkembangan anak, dan permainan dan mainan, yang didefinisikan sebagai "pelatihan kehidupan".

Disiapkan oleh Kementerian Keluarga dan Pelayanan Sosial, Direktorat Jenderal Pelayanan Anak,Saran untuk Keluarga dalam Memilih Buku dan Mainan AnakDalam panduan berjudul ”, dijelaskan manfaat buku, permainan, dan mainan untuk anak, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan buku dan mainan, serta saran yang diberikan.

Dalam panduan tersebut disebutkan bahwa kemampuan anak menjalin ikatan positif dengan buku tergantung pada pertemuan dengan buku yang sesuai dengan usianya, tingkat perkembangan, minat dan kebutuhannya, serta sugesti yang akan membantu anak membiasakan diri membaca. tercantum sebagai berikut:

  • Jadilah panutan bagi anak Anda dalam membaca buku
  • Ajak si kecil beli buku dengan uang jajan sendiri
  • Bacakan buku untuk anak-anak, mulai dari PAUD
  • Untuk anak yang buta huruf, minta mereka mendongeng dengan melihat gambar buku
  • Jangan abaikan bagian perpustakaan saat menyiapkan kamar untuk anak Anda sebelum ia lahir.
  • Pergi ke perpustakaan, toko buku, pameran buku bersama anak Anda
  • Dorong anak Anda untuk meminjam buku
  • Nyanyikan lagu pengantar tidur sesuai usia atau ceritakan dongeng sebelum tidur
  • Atur jam membaca dengan tidak menggunakan televisi, ponsel, dan perangkat teknologi lainnya pada waktu tertentu dalam sehari.

Dalam panduan tersebut diberikan informasi tentang ciri-ciri buku untuk anak usia 0-6 tahun dari segi isi, format, bahasa dan gambar.

Mainan mahal mungkin tidak cocok

Dalam panduan yang juga menekankan pentingnya permainan dan mainan dalam perkembangan anak, “Bermain adalah pelatihan kehidupan. Pemilihan mainan yang digunakan anak-anak dalam pelatihan ini sangat penting. Orang tua dapat beralih ke pilihan mahal dalam hal menyediakan mainan yang tepat untuk anak-anak mereka. Namun, mainan mahal mungkin tidak selalu cocok. Orang tua harus memperhatikan fakta bahwa mainan itu mendukung perkembangan positif anak dan bermanfaat bagi anak.” pernyataan disertakan.

Anak-anak dapat memecahkan masalah mereka saat bermain

Dalam panduan tersebut, yang menunjukkan bahwa bermain adalah cara anak berkomunikasi dengan lingkungannya, berikut ini dicatat:

“Menonton saja anak-anak yang dianggap bermasalah saat bermain memberikan informasi penting tentang sumber masalahnya. Saat bermain, anak mengungkapkan masalahnya dan belajar berhubungan dengan lingkungannya dan mulai mengambil langkah pertama sebagai seorang individu. Sambil bermain, anak juga belajar menyesuaikan diri dengan aturan masyarakat dan moralitas. Anak-anak bermain dengan teman mereka; mereka memperoleh keterampilan yang diperlukan bagi mereka dalam kehidupan sosial mereka, seperti berbagi, bersabar, dan bekerja sama. Bermain game adalah pembelajaran anak terhadap mata pelajaran yang tidak dapat ia pelajari dari siapapun, melalui pengalamannya sendiri, untuk mengenal kehidupan.

Tidak boleh mengandung unsur kekerasan dan ketakutan.

Dalam panduan ini, saran dan peringatan berikut dibuat tentang memilih mainan:

  • Mainan tidak boleh mengandung faktor-faktor yang secara negatif mempengaruhi perkembangan psikososial anak, seperti ketakutan, kekerasan, dan perilaku buruk.
  • Mainan yang tepat tidak harus mahal. Poin terpenting bagi anak adalah pemilihan mainan yang mengaktifkan imajinasinya, mengaktifkan proses kognitifnya dan memiliki fitur pendidikan.
  • Khususnya pada periode usia 0-3 tahun, anak belajar dengan inderanya. Untuk alasan ini, perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa mainan yang dipilih menarik bagi organ indera anak.
  • Mainan dengan konten kekerasan atau menghasut kekerasan, seperti senjata api dan pisau, tidak boleh dibeli.
  • Perlu dicatat bahwa mainan yang dibeli tidak mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan nilai-nilai nasional dan moral dan aturan moral universal.
  • Perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa mainan itu kuat dan tahan lama, dan catnya tidak cepat luntur.
  • Mainan harus sesederhana mungkin, dirancang dengan cara yang mudah dipahami, tanpa detail dan dengan sudut membulat. Mainan dengan permukaan runcing dan tajam sebaiknya tidak disukai.
  • Kotak baterai mainan yang dioperasikan dengan baterai tidak boleh dibuka dengan mudah dan harus disekrup. Perhatian harus diberikan pada batasan usia mainan, terutama mainan yang mengandung bagian-bagian kecil yang dapat ditelan oleh bayi sebaiknya tidak disukai.
  • Perhatian harus diberikan pada keberadaan tanda CE pada mainan, yang menunjukkan kepatuhannya terhadap standar kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan. Sangat penting bahwa mainan itu tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
  • Mainan yang bahannya berbau tidak enak tidak boleh dibeli.
  • Mainan mewah dapat menyebabkan reaksi alergi pada bayi. Karena alasan ini, mainan yang empuk dan mewah tidak boleh diberikan kepada bayi untuk dimainkan.
  • Bayi tidak boleh diberikan balon karena risiko pecah dan menyumbat tenggorokan.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*