Nutrisi yang Benar dan Seimbang Mengurangi Risiko Depresi

Nutrisi yang Benar dan Seimbang Mengurangi Risiko Depresi
Nutrisi yang Benar dan Seimbang Mengurangi Risiko Depresi

sküdar University NPİSTANBUL Brain Hospital Ahli diet Özden rkcü menarik perhatian pada hubungan antara kesehatan otak dan diet yang benar dan seimbang dan membuat penilaian tentang nutrisi yang ramah otak.

rkcu berkata:

“Makanan seperti camilan, permen, burger keju, keripik rasa, dan minuman ringan menyebabkan lonjakan dopamin yang cepat. Karena pilihan ini berdampak negatif pada pola makan dan kesehatan usus kita, pilihan ini berdampak negatif pada fungsi otak dan kesehatan mental kita. Diet Barat modern berada di urutan paling bawah untuk mendukung fungsi otak, mengurangi depresi, dan memperbaiki suasana hati. Diet Mediterania nabati terkait dengan lemak sehat, ikan berminyak, zaitun, kacang-kacangan, dan fungsi otak yang positif. Diet Mediterania berfokus pada makanan lain yang mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Untuk mendukung mikrobioma yang sehat, diet harus menyeimbangkan tidak hanya buah dan sayuran, tetapi juga biji-bijian yang belum diproses, makanan laut, kultur probiotik, dan primer prebiotik.

Sebaliknya, diet yang mencakup asupan tinggi daging merah dan olahan, biji-bijian olahan, permen, produk susu tinggi lemak, mentega dan kentang, serta asupan rendah buah dan sayuran dikaitkan dengan diet gaya Barat dengan peningkatan yang signifikan. risiko depresi. Baru-baru ini, sebuah penelitian terhadap orang dewasa di atas 50 tahun menemukan hubungan antara tingkat kecemasan yang tinggi dan diet tinggi lemak jenuh dan gula tambahan. Menariknya, para peneliti mencatat temuan serupa pada anak-anak dan remaja. Misalnya, 56 penelitian telah menemukan hubungan antara asupan tinggi makanan sehat seperti minyak zaitun, ikan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, produk susu, buah-buahan dan sayuran, dan penurunan risiko depresi selama masa remaja.

Menekankan bahwa salah satu vitamin antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf pusat adalah vitamin A, lanjut Özden Örkcü sebagai berikut:

“Konsentrasi serum dan plasma vitamin A dan beta karoten ditemukan rendah pada individu dengan penyakit Alzheimer. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Swiss dengan partisipasi 65 pasien Alzheimer berusia antara 94 dan 442 tahun, ditemukan bahwa kinerja memori meningkat dengan peningkatan konsentrasi plasma beta karoten.

Telah dilaporkan bahwa konsumsi rendah minyak terhidrogenasi dan lemak jenuh dalam makanan sehari-hari dan menjaga asam lemak tak jenuh ganda dari sumber tanaman dan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dari ikan pada tingkat tinggi mengurangi risiko demensia. Ketika asupan buah, karbohidrat, tiamin, folat, dan vitamin C dari pasien ini diperiksa, ditentukan bahwa skor tes mini mental meningkat pada asupan tinggi ini.

Ahli diet Özden rkcü mencantumkan rekomendasi nutrisi yang efektif dalam melindungi kesehatan otak sebagai berikut:

Sayuran hijau tidak boleh diabaikan: Kubis, bayam, brokoli, dan makanan berdaun lainnya dikemas dengan nutrisi yang mendukung fungsi otak, termasuk vitamin K dan beta karoten. Makan sayuran hijau juga dapat membantu memperlambat penurunan kognitif yang datang seiring bertambahnya usia. Jika Anda memilih untuk makan salad, beri bumbu alternatif daripada pemanis manis seperti sirup delima yang mengandung sirup glukosa.

Ikan berminyak: Beberapa ikan dikemas dengan asam lemak omega-3, yang ketika diproses oleh tubuh, meningkatkan daya ingat, memperbaiki suasana hati, dan melindungi dari penurunan fungsi otak. Pilih ikan berminyak seperti salmon, trout, dan sarden untuk memaksimalkan manfaat ini. Pilih ikan berminyak yang belum diolah dengan bahan pengawet atau hormon pertumbuhan.

Minyak berkualitas tinggi: Minyak berkualitas tinggi seperti alpukat, bunga matahari, dan minyak zaitun mendukung sistem pencernaan dan dapat membantu memperkuat memori kognitif. Mereka juga membuat makanan Anda lezat. Minyak sayur dan canola olahan harus dikonsumsi dengan hati-hati. Minyak ini, yang berlimpah dalam budaya Barat, lebih murah. Sayangnya, menggunakan minyak olahan yang lebih murah dapat berbahaya bagi tubuh karena radikal bebas yang dihasilkan selama proses oksidasi.

Strawberry: Mengandung flavonoid, pigmen alami yang memberi warna cerah pada buah. Penelitian menunjukkan bahwa kelompok fitonutrien ini, juga disebut 'makanan nabati', dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh Anda. Buah-buahan yang mengandung antioksidan telah terbukti meningkatkan daya ingat, khususnya.

Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang-kacangan, kenari, almond, dan pistachio kaya akan asam alfa-linoleat, asam lemak omega-3 esensial yang terkait dengan peningkatan daya ingat. Camilan kacang juga merupakan alternatif yang sehat untuk makanan penutup, karena tinggi protein dan mengenyangkan. Kacang-kacangan seperti chestnut dan almond juga dapat membantu mendukung mikrobioma yang sehat, karena mereka secara alami membentuk basa.

Cokelat hitam: Cokelat hitam, kakao, dan bubuk kakao adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan suasana hati kita dengan sedikit bahaya bagi kesehatan kita. Cokelat hitam kaya akan flavonoid, kafein, dan banyak antioksidan yang dapat memiliki efek positif pada fungsi hormon kita dan mengurangi peradangan. Lebih penting lagi, cokelat hitam dapat meningkatkan suasana hati kita melalui pelepasan dopamin. Hindari susu olahan dan cokelat putih, serta cokelat dengan tambahan gula. Makan lebih dari beberapa potong cokelat hitam sekaligus harus dihindari untuk menghindari membanjiri sistem Anda dengan dopamin atau menyebabkan sakit kepala.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*