2004 Breed dari 11 Spesies Hewan Telah Terdaftar Sejak 77

Tur Hewan Breed Telah Terdaftar Sejak
2004 Breed dari 11 Spesies Hewan Telah Terdaftar Sejak 77

Dalam lingkup kegiatan registrasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penelitian dan Kebijakan Pertanian (TAGEM) yang berafiliasi dengan Departemen Pertanian dan Kehutanan, sejak tahun 2004 telah terdaftar 11 breed dari 77 spesies hewan. Studi tentang breed hewan di Turki dimulai pada tahun 2004, dan Peraturan tentang Pendaftaran Sumber Daya Genetik Hewan Peliharaan mulai berlaku pada tahun 2011.

Dalam konteks ini, Komite Pendaftaran Sumber Daya Genetik Hewan Peliharaan dibentuk dan bekerja pada pendaftaran hewan peliharaan.

Kajian ilmiah Sumber Daya Genetik Hewan Peliharaan dievaluasi dalam sub-komite dan informasi tentang breed, tipe, tipe lokal, galur dan ekotipe yang dianggap memadai diserahkan kepada panitia pendaftaran. Setelah keputusan diambil oleh Panitia, breed-breed yang diputuskan untuk didaftarkan diumumkan dalam Berita Resmi.

Dalam lingkup kegiatan pendaftaran dengan studi yang dilakukan, sebanyak 2004 breed sapi, 6 diantaranya adalah sapi dan 1 kerbau, 7 sapi, 34 domba dan 6 kambing, telah didaftarkan sejak tahun 40. Selain itu, 7 ekor ayam, 8 ekor lebah, 6 ekor burung dara, 3 ekor ulat sutera, 3 ekor anjing, 2 ekor kucing dan 1 ekor kelinci telah didaftarkan. Dengan demikian, total 11 breed milik 77 spesies hewan terdaftar.

Di antara yang terdaftar dalam proses ini adalah breed seperti ayam Denizli, Karacabey merino, kambing Angora, Hatay kuning, Kangal, kucing Van, kucing Angora dan lebah Anatolia.

Tahun ini, jenis vernakular keriting Yalova dan ekotipe lebah madu Yığılca didaftarkan atas nama Kementerian Pertanian dan Kehutanan, dan studi persiapan ilmiah terus dilakukan untuk pendaftaran spesies lain.

Identifikasi dan registrasi Sumber Daya Genetik Hewan Peliharaan tidak hanya didasarkan pada penampilan umum dan pengukuran morfometrik, tetapi juga pada penggunaan teknik molekuler terbaru dalam studi registrasi oleh subkomite.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*