Malaysia Memutuskan untuk Memasok Sistem ANKA SHA

Angkatan Udara Malaysia Menerima Sejumlah Sistem ANKA SIHA
Angkatan Udara Malaysia Menerima 3 Sistem ANKA SHA

Malaysia memutuskan untuk membeli ANKA SİHA (Armed Unmanned Aerial Vehicle) dari Turki. Dalam lingkup tender yang dibuka oleh Kementerian Pertahanan Malaysia, 3 ANKA SİHA akan diadakan. Dalam konteks ini, kontrak pasokan diharapkan dapat ditandatangani antara Kementerian Pertahanan Malaysia dan TAI.

Dalam sebuah pernyataan di akun Twitter-nya, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengacu pada hasil tender yang dibuka dalam lingkup kebutuhan Angkatan Udara Malaysia. Menteri Hüseyin menyatakan dalam pernyataannya bahwa 72 dari pesawat patroli maritim ATR 2 yang dikembangkan oleh perusahaan Italia Leonardo akan dibeli untuk pesawat patroli maritim. Selain itu, Menteri Hüseyin menyatakan bahwa 3 unit/sistem akan dibeli dari sistem UAV yang diproduksi oleh TAI dalam lingkup pasokan kendaraan udara tak berawak medium altitude long stay in the air (MALE) untuk Angkatan Udara Malaysia. Diketahui bahwa sistem UAV yang dimaksud adalah sistem ANKA SİHA.

Kendaraan Udara Tak Berawak ANKA

Kendaraan Udara Tak Berawak ANKA, dikembangkan oleh TAI dengan sumber daya nasional, termasuk siang/malam dan kondisi cuaca buruk; Ini dilengkapi dengan muatan untuk intelijen gambar waktu nyata, misi penghancuran target untuk pengintaian, pengawasan, deteksi target tetap / bergerak, identifikasi, identifikasi dan pelacakan.

ANKA UAV dapat bertahan di udara selama 30.000+ jam pada ketinggian 30 kaki dan dapat membawa 350+ kilogram muatan.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*