Asosiasi Industri Otomotif Mengumumkan Data Januari-Oktober 2022!

Asosiasi Industri Otomotif Mengumumkan Data Januari-Oktober
Asosiasi Industri Otomotif Mengumumkan Data Januari-Oktober 2022!

Automotive Industry Association (OSD) mengumumkan angka produksi dan ekspor serta data pasar periode Januari-Oktober. Menurut data yang diumumkan OSD, total produksi pada 2022 meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 1 juta 76 ribu 865 unit. Produksi mobil yang turun hanya 10 persen dibanding 0.3 bulan pertama tahun lalu menjadi 633 ribu 369 unit.

Bersama dengan produksi traktor, total produksi mencapai 1 juta 116 ribu 583 unit. Pada kelompok kendaraan niaga angkutan kargo dan penumpang, produksi meningkat 2022 persen pada periode Januari-Oktober 13 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara kelompok produk, meningkat 31 persen pada kelompok kendaraan niaga berat dan 11 persen pada kelompok kendaraan niaga ringan.

Dibandingkan periode Januari-Oktober 2021, pasar kendaraan niaga meningkat 3 persen dan pasar kendaraan niaga berat 21 persen, sedangkan pasar kendaraan niaga ringan mengalami kontraksi 0.4 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total ekspor otomotif meningkat sebesar 3 persen pada periode Januari-Oktober, sementara ekspor mobil mengalami penurunan sebesar 2 persen. Pada periode tersebut, total ekspor sebesar 779 ribu 317 unit, sedangkan ekspor mobil sebesar 447 ribu 374 unit.

Pada periode Januari-Oktober, total pasar turun 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 618 ribu 723 unit. Pada periode ini, pasar otomotif terkontraksi 6 persen menjadi 466 ribu 664 unit. Sejalan dengan itu, dalam 10 bulan pertama tahun ini, total produksi otomotif meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan mencapai 1 juta 76 ribu 865 unit.

Sedangkan produksi mobil turun 0.3 persen menjadi 633 ribu 369 unit. Bersama dengan produksi traktor, total produksi mencapai 1 juta 116 ribu 583 unit. Pada periode Januari-Oktober, produksi kendaraan niaga meningkat 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, sementara produksi kelompok kendaraan niaga berat meningkat 31 persen, produksi kelompok kendaraan niaga ringan meningkat 11 persen. Pada periode ini, tingkat utilisasi kapasitas industri otomotif mencapai 67 persen.

Berdasarkan kelompok kendaraan, tingkat utilisasi kapasitas adalah 66 persen pada kendaraan ringan (mobil + kendaraan niaga ringan), 88 persen pada kelompok truk, 37 persen pada kelompok bus-midibus, dan 64 persen pada traktor.

Ekspor otomotif meningkat 2021 persen dibandingkan 4 dan mencapai 25,4 miliar dolar.

Pada periode Januari-Oktober, ekspor otomotif meningkat 3 persen secara unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 779 ribu 317 unit. Pada periode ini, ekspor mobil mengalami penurunan sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan ekspor kendaraan niaga meningkat sebesar 10 persen.

Sedangkan ekspor traktor meningkat 2021 persen dibanding 12 menjadi 15 ribu 172 unit. Menurut data Majelis Eksportir Turki, total ekspor industri otomotif yang menduduki peringkat pertama dengan pangsa 12,3 persen pada Oktober, menduduki peringkat kedua peringkat ekspor sektoral dengan pangsa 2022 persen pada periode Januari-Oktober 12. Menurut data Asosiasi Eksportir Uludağ (UIB), total ekspor otomotif pada periode Januari-Oktober meningkat 2021 persen dibandingkan tahun 4 dan mencapai 25.4 miliar dolar.

Dalam istilah euro, meningkat 18 persen menjadi 24 miliar euro. Pada periode ini, ekspor industri utama meningkat sebesar 2 persen dalam dolar, dan ekspor industri pemasok meningkat sebesar 9 persen.

Total pasar sebesar 618 ribu 723 unit.

Pada sepuluh bulan pertama tahun ini, total pasar menyusut 4 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi 618 ribu 723 unit. Selama periode tersebut, pasar mobil juga mengalami kontraksi sebesar 6 persen menjadi 466 ribu 664 unit. Melihat pasar kendaraan niaga, total pasar kendaraan niaga meningkat sebesar 3 persen dan pasar kendaraan niaga berat sebesar 21 persen pada periode Januari-Oktober dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan pasar kendaraan niaga ringan mengalami kontraksi sebesar 0.4 persen. persen.

Pada periode Januari-Oktober 2022, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan kendaraan niaga ringan impor turun 11 persen, sedangkan kendaraan niaga ringan domestik meningkat 8 persen. Pada periode ini, pangsa kendaraan dalam negeri dalam penjualan mobil sebesar 38 persen, dan pangsa kendaraan dalam negeri di pasar kendaraan niaga ringan sebesar 60 persen.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*