TÜRK-İŞ Presiden Atalay Mengumumkan Garis Merah dalam Upah Minimum

TURK IS Presiden Atalay Mengumumkan Garis Merah tentang Upah Minimum
TÜRK-İŞ Presiden Atalay Mengumumkan Garis Merah dalam Upah Minimum

Menunjuk batas kelaparan untuk upah minimum, Presiden Türk-İş Ergün Atalay mengatakan bahwa angka minimum harus 7 ribu 785 TL, dan membuat pernyataan baru. Mengklaim pernyataannya dipalsukan, Atalay berkata, "Ada upaya untuk menciptakan persepsi seolah-olah kami menerima batas kelaparan sebagai upah minimum."

Ergün Atalay, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Turki (Türk-İş), mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin bahwa upah minimum harus 7 lira. Atalay berkata, “Angka ini adalah garis merah. Kami tidak akan membahas topik di bawah angka ini.”

Selama proses dimulainya pekerjaan untuk upah minimum, pernyataan 'batas kelaparan' oleh Ergün Atalay, Presiden Türk-İş, serikat buruh terbesar di Turki, menimbulkan reaksi.

Membuat pernyataan baru setelah reaksi, Atalay berpendapat bahwa kata-katanya terdistorsi dan berkata, “Persepsi coba dibuat seolah-olah kita menerima batas kelaparan sebagai upah minimum. Ketika saya ditanya di meja perundingan, saya bermaksud mengatakan bahwa batas kelaparan ada di tengah dan saya akan membicarakannya. Hingga hari ini, kami juga menerima kenaikan gaji di bawah batas kelaparan. Tapi itulah yang diinginkan pangkalan," katanya.

Atalay menyatakan dalam program televisi bahwa dia ditanya apakah upah pada batas kelaparan akan diterima sebagai upah minimum, dan berkata, “Menanggapi pertanyaan ini, saya mengatakan bahwa kami pasti tidak akan menerima ini, itu sudah menjadi a batas kelaparan, dan kita bisa mendiskusikan proposal di atas jumlah ini. Mereka yang menonton siaran akan lebih mengerti apa yang saya maksud. Biarkan pekerja kami beristirahat dengan tenang, kami akan berjuang dengan cara terbaik," katanya.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*