Presiden Industri Pertahanan Prof. İsmail Demir dan Kementerian Pertahanan Nasional mengumumkan bahwa uji tembak pertama MIDLAS (Sistem Peluncur Vertikal Nasional) berhasil dilakukan. Dalam tes pertama MIDLAS, rudal HİSAR (ketika rudal dalam video diperiksa, dianggap sebagai rudal HİSAR RF atau turunannya) berhasil ditembakkan.
🔴🇹🇷 Sistem Peluncur Vertikal Nasional dikembangkan oleh ROKETSAN #MIDLAS dalam tes pertama #BENTENG Dia berhasil menembakkan misilnya.
🔸Pada tahun 2023, itu akan diintegrasikan ke dalam Fregat Istanbul!
️ @rumahketsan @Pertahanan pic.twitter.com/GuLbpNj9vA— Defense Turk (@Defence_Turk) Desember 3, 2022
MIDLAS diluncurkan oleh ROKETSAN di bawah kepemimpinan Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB) dengan tujuan melokalisasi sistem peluncuran vertikal, yang merupakan elemen penting dalam kapal perang.
Rudal yang digunakan dalam uji tembak
MIDLAS, sistem peluncur vertikal di bawah dek yang hanya dapat diproduksi oleh beberapa negara di dunia, akan diintegrasikan ke dalam Frigat ISTANBUL untuk pertama kalinya pada tahun 2023 dan akan masuk dalam persediaan Komando Angkatan Laut. Dengan demikian, Turki akan mencatat namanya dalam sejarah sebagai salah satu dari sedikit negara di dunia (AS, Cina, Rusia, Korea Selatan) yang dapat menggunakan sistem tembakan vertikal dan rudal pertahanan udaranya sendiri dari kapal yang dirancang dan diproduksi sendiri.
Sumber: defenceturk
Jadilah yang pertama mengomentari