Portal Data Terbuka Kota Metropolitan Izmir adalah yang Pertama

Portal Data Terbuka Kota Izmir Buyuksehir Peringkat Pertama
Portal Data Terbuka Kota Metropolitan Izmir adalah yang Pertama

Walikota Kota Metropolitan Izmir Tunç SoyerSejalan dengan tujuan "kota pintar" dari 'Kota pintar, portal data terbuka, di mana data tentang Izmir tersedia untuk akses gratis, menempati peringkat pertama dalam Indeks Data Terbuka Pemerintah Daerah yang dibuat oleh Asosiasi Data dan Teknologi Terbuka dengan mendapatkan skor tertinggi secara total dalam evaluasi dimensi "Kesiapan, Implementasi dan Dampak".

Portal data terbuka, yang dibuka Kota Metropolitan Izmir untuk akses gratis ke data terkait kota pada Januari 2021 dengan pendekatan manajemen yang transparan, akuntabel, dan demokratis, adalah "Kesiapan, Implementasi, dan Dampak" dalam Indeks Data Terbuka Pemerintah Daerah yang dibuat oleh Open Data and Technology Association (AVTED) menduduki peringkat pertama di antara semua kota metropolitan dengan mendapatkan skor keseluruhan tertinggi dalam evaluasi dimensi. Mengungguli Kota Metropolitan Balıkesir, Bursa, Istanbul, dan Konya, yang memiliki portal data terbuka, Kota Metropolitan Izmir sekali lagi mengukir namanya dengan peran perintisnya dalam transparansi dan akuntabilitas.

Portal data terbuka berisi 177 kumpulan data

Ada 32 set data dari 177 organisasi, termasuk departemen Kota Metropolitan İzmir, ESHOT, İZSU, İZMİR METRO dan İZBAN, di portal data terbuka, yang berisi kumpulan data dalam berbagai kategori terkait dengan İzmir. Portal open data juga menjawab kebutuhan para pengusaha yang ingin memulai bisnis baru atau mengembangkan bisnisnya.

Evaluasi dalam tiga judul

Open Data and Technology Association (AVTED) mengevaluasi tiga kategori secara total. Pertama, “Dimensi Kesiapan” dibahas. Dalam kategori ini diperoleh informasi apakah pemerintah kota memiliki visi data terbuka, apakah pekerjaan yang dilakukan tumpang tindih dengan tujuan visi tersebut, apakah berkelanjutan dan apakah ada strategi yang menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun program data terbuka .

Topik evaluasi kedua adalah “Dimensi Aplikasi”. Di sini, kemampuan portal data terbuka, jumlah kumpulan data yang dipublikasikan, formatnya, kartu informasi dengan perincian seperti metadata dan tag, dan konten seperti jumlah kategori diperhitungkan. Terakhir, dalam "Dimensi Dampak", dievaluasi jenis proyek apa yang dikembangkan yang akan berkontribusi baik bagi institusi maupun kota, apakah berkontribusi pada kotamadya dalam hal lapangan kerja baru, tabungan dan inovasi, dan apakah kesadaran dan partisipasi pemangku kepentingan lokal dan masyarakat tercapai.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*