Peneliti Tiongkok Mendiagnosis Gangguan Mata pada Anak dengan Kecerdasan Buatan

Peneliti Tiongkok Mendiagnosis Gangguan Mata pada Anak dengan Kecerdasan Buatan
Peneliti Tiongkok Mendiagnosis Gangguan Mata pada Anak dengan Kecerdasan Buatan

Ilmuwan dari Universitas Sun Yat-sen dan Universitas Shanghai Jiao Tong telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mendeteksi gangguan penglihatan pada anak-anak melalui smartphone.

Tunanetra adalah salah satu penyebab utama kecacatan jangka panjang pada anak-anak di seluruh dunia. Deteksi dini seringkali tidak memungkinkan, karena anak-anak hanya memiliki kerja sama yang terbatas dengan tes penglihatan standar.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine, proyek Apollo Infant Sight (AIS), sistem perawatan kesehatan berbasis smartphone, dapat mendeteksi gangguan mata pada usia dini. Aplikasi berbasis kecerdasan buatan ini dapat mengidentifikasi 16 gangguan mata pada anak dengan merekam dan menganalisis perilaku menatap dan fitur wajah mereka.

Menurut penelitian, AIS menangkap penampilan wajah dan gerakan mata untuk analisis lebih dalam menggunakan video mirip kartun dan model pembelajaran mendalam berbasis kecerdasan buatan. Ini menganalisis gambar-gambar ini dan menentukan apakah ada gangguan penglihatan.

Untuk mengembangkan dan memvalidasi sistem ini, video dari 3.652 anak di bawah usia empat tahun dikumpulkan secara prospektif. Studi ini juga menunjukkan bahwa orang tua atau pengasuh yang tidak terlatih menggunakan sistem pada smartphone mereka dapat mencapai deteksi berkualitas tinggi.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*