Pelatihan Mencicipi Madu Diadakan di Bornova

Pelatihan Mencicipi Madu Diadakan di Bornova
Pelatihan Mencicipi Madu Diadakan di Bornova

Kotamadya Bornova yang melanjutkan kegiatannya di peternakan lebah dan produksi madu menyelenggarakan Pelatihan Mencicipi Madu. Kotamadya Bornova, yang mendukung produsen dengan tempat pemeliharaan lebah yang didirikan di Distrik Kayadibi, melanjutkan dukungan pendidikannya di wilayah yang sama. Dalam konteks ini, Acara Mencicipi Madu diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran baik produsen maupun konsumen. Presiden Asosiasi Perlindungan Lingkungan dan Lebah (ÇARIK) Şamil Tuncay Beştoy memberikan informasi kepada para peserta tentang sejarah perlebahan dan pencicipan madu di Turki dan di dunia. Menjelaskan bahwa madu diklasifikasikan sebagai madu bunga dan madu sekretori menurut sumber produksinya, dan sebagai sarang lebah, madu yang disaring dan diperas menurut cara perolehannya, Beştoy menjelaskan detail pencicipan madu secara detail.

Walikota Bornova Mustafa İduğ yang mengatakan sangat senang masyarakat Bornova yang berminat pada perlebahan semakin meningkat setiap tahunnya, mengatakan, “Pelatihan perlebahan yang kami mulai dengan prinsip pembangunan lokal terus berlanjut baik secara teori maupun praktik. Mencicipi madu adalah salah satu kegiatan tersebut. Pelatihan kami di tempat pemeliharaan lebah di kotamadya kami dan dukungan lain yang kami berikan akan terus meningkat. Kami bertujuan untuk meningkatkan produksi madu di kabupaten kami sebagai nilai ekonomi.”

Kotamadya Bornova, yang mempersembahkan sarang lebah dengan lebah dan peralatan pemeliharaan lebah kepada peserta pelatihannya setiap tahun, telah mengubah area seluas 23 decare tempat sarang ditempatkan menjadi hutan madu untuk menyediakan lingkungan yang cocok bagi lebah. 700 aneka anakan buah dan 750 akar lavender ditanam di area tersebut. Selain itu, rumput lebah ditanam di lahan seluas 3 hektar. Tempat pemeliharaan lebah juga memiliki lebih dari 100 sarang lebah milik peserta pelatihan dan mesin pemerah susu untuk memanen. Madu yang dihasilkan dari sarang lebah pemerintah kota dan peserta pelatihan bertemu dengan konsumen melalui Koperasi Pengembangan Pertanian Bornova. Madu bermerek Bornovam bertemu dengan konsumen melalui Koperasi Pengembangan Pertanian Bornova.