Operasi Rem untuk Penyelundup Mobil Internasional di Konya

Operasi Rem untuk Penyelundup Mobil Internasional di Konya
Operasi Rem untuk Penyelundup Mobil Internasional di Konya

Kementerian Dalam Negeri melaporkan bahwa 12 orang ditangkap dalam operasi Rem melawan Penyelundup Mobil Internasional di Konya.

Pernyataan yang dibuat oleh Kementerian Dalam Negeri adalah sebagai berikut: “Menurut pernyataan yang dibuat oleh Kementerian, sejalan dengan temuan Kepresidenan Anti-Penyelundupan dan Kejahatan Terorganisir dan dalam koordinasi, dalam ruang lingkup penyelidikan yang dilakukan untuk kejahatan penyelundupan mobil atas instruksi dari Kejaksaan Agung Konya;

Kegiatan individu dan kelompok kriminal yang meninggalkan kendaraan yang dibawa ke negara kita dalam lingkup impor sementara (kenyamanan wisata) untuk penggunaan pihak ketiga, menjual kendaraan di negara kita dengan membongkar atau menyebabkan kerugian pajak yang sangat besar dengan pendaftaran ilegal telah telah diidentifikasi.

Ditentukan bahwa kelompok kriminal tersebut membawa 2018 kendaraan (perkiraan nilai 2022 juta TL) ke negara kita dalam lingkup kenyamanan wisata antara 115-240.

Dalam lingkup operasi, dalam penelitian yang dilakukan pada individu dan kendaraan; Operasi tersebut mendapat dimensi internasional setelah diketahui ada warga negara asing yang kedapatan membawa kendaraan ke negara kita. Telah ditetapkan bahwa warga negara asing berperan dalam proses membawa kendaraan ke negara kita dengan cara digunakan sebagai kurir.

Sejumlah besar transfer uang mencurigakan terdeteksi selama investigasi dilakukan untuk mengungkap pendapatan kelompok kriminal dari kejahatan tersebut.

Sebagai hasil dari penelitian cermat yang dilakukan selama kurang lebih satu setengah tahun, pada 1, 09.06.2023 tersangka warga negara Turki dan 10 warga negara asing digeledah di alamat yang ditentukan di 29 provinsi yang berpusat di Konya (Konya, Edirne, Kocaeli, Istanbul, Tekirdağ , Eskişehir, Samsun, Hatay, Ankara, Antalya). Operasi dilakukan untuk menangkap orang tersebut.

Dalam studi yang dilakukan sejauh ini, 12 orang ditangkap, 15 truk derek, 5 mobil, 15 trailer dan banyak lisensi, pembilang dan pelat sasis yang digunakan dalam proses perubahan telah disita.

Operasi terus berlanjut.”

Unggahan Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya di akun media sosialnya adalah sebagai berikut:

“Pekerjaan teliti yang dilakukan selama 1,5 tahun oleh Operasi Pengereman Internasional Melawan Penyelundupan Mobil, Anti-Penyelundupan, dan Kepresidenan Kejahatan Terorganisir dari Direktorat Jenderal Keamanan; 10 orang dan banyak kendaraan ditangkap dalam ruang lingkup penyelidikan yang dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Agung Konya di 12 provinsi. Operasi berlanjut. Polisi heroik kami... Tuhan membantumu, jangan biarkan batu menyentuh kakimu"