IETT Menyadari Penurunan Signifikan dalam Tingkat Kegagalan dengan Investasi Armada dan Infrastrukturnya

IETT Menyadari Penurunan Signifikan dalam Tingkat Kegagalan dengan Investasi Armada dan Infrastruktur
IETT Menyadari Penurunan Signifikan dalam Tingkat Kegagalan dengan Investasi Armada dan Infrastruktur

Anak perusahaan İBB, İETT menyadari penurunan tingkat kegagalan yang signifikan dengan investasi armada dan infrastrukturnya. Menurut statistik, jumlah malfungsi bus dan metrobus yang memengaruhi ekspedisi menurun 2019 persen dibandingkan 19. Hanya untuk metrobus, terjadi kerusakan 38 persen lebih sedikit dibandingkan empat tahun lalu.

IETT, anak perusahaan Istanbul Metropolitan Municipality (IBB), yang bertanggung jawab atas bus dan metrobus, yang memiliki pangsa terbesar dalam transportasi umum Istanbul, telah melakukan investasi untuk menawarkan perjalanan yang nyaman dan aman dalam empat tahun. Ia terus memperbaharui armada kendaraannya. Itu telah memasang sistem inspeksi teknis sesuai dengan standar TUVTÜRK di 10 garasi berbeda. Dengan Proyek Transformasi Digital, meningkatkan peralatan keselamatan dan keselamatan penerbangan di bus. Dengan Sistem Telemetri, itu memperluas infrastruktur untuk mendeteksi kesalahan pada kendaraan dari jarak jauh. IETT, yang memeriksa kendaraannya 2 juta kali setahun, telah mencapai penurunan yang signifikan dalam jumlah kerusakan yang mempengaruhi pelayaran sebagai hasil dari semua proyek dan investasi ini.

DIKURANGI 5 DARI 1

Semua upaya IETT yang meremajakan armadanya dengan 252 kendaraan BRT baru dan 125 bus baru ini berdampak positif pada statistik. Sementara rata-rata malfungsi per 2019 ribu kilometer di semua bus dan metrobus di armada IETT adalah 10 pada 3,60, angka ini turun menjadi 2022 pada 3.23. Rata-rata 2023 bulan pertama tahun 6 adalah 2.92. Dengan demikian, terdapat 2019 persen lebih sedikit malfungsi pada tahun 2023 dibandingkan tahun 19.

38 PERSEN DI METROBUS

Untuk Metrobus, rata-rata kerusakan yang terjadi setiap 2019 ribu kilometer pada tahun 10 adalah 5.33, sedangkan rasio ini menjadi 2022 pada tahun 4.21 dengan mulai bergabungnya armada metrobus baru. Rata-rata untuk 2023 bulan pertama tahun 6 adalah 3.31. Dengan demikian, terjadi 2019 persen lebih sedikit malfungsi dibandingkan tahun 38.

Hingga akhir tahun, jumlah totalnya akan mencapai 200 unit dengan menambah 252 kendaraan metrobus baru yang termasuk dalam armada IETT. Selain itu, 2024 bus baru akan bergabung dengan armada IETT pada periode Januari – April 125. Dengan adanya kendaraan-kendaraan baru ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jauh lebih positif dalam hal jumlah kerusakan.