Wajib Ban Musim Dingin Berakhir pada 1 April

Penerapan wajib ban musim dingin untuk kendaraan niaga yang digunakan pada angkutan penumpang dan barang oleh Kementerian Perhubungan dan Prasarana, sesuai dengan UU Lalu Lintas Jalan Raya, berakhir pada Senin, 1 April.

Prakiraan meteorologi menunjukkan adanya pemanasan di seluruh negeri pada bulan April. Menarik perhatian pada pentingnya penggunaan ban yang sesuai dengan musim dan mengingatkan pengemudi bahwa ban musim dingin harus diganti dengan ban musim panas untuk berkendara yang aman, nyaman dan irit, perwakilan sektor mengatakan bahwa penggunaan ban yang sesuai dengan musim sangatlah penting. terutama dalam hal keselamatan jalan raya dan penumpang, serta penghematan bahan bakar dan umur ban, katanya yang ia bawa.

Menunjukkan banyak kerugian menggunakan ban musim dingin di musim panas, Manajer Pemasaran Petlas Esra Ertuğrul Boran berkata, “Saat cuaca semakin panas, jarak pengereman ban musim dingin bertambah, performa penahan jalan menurun dan bahkan konsumsi bahan bakar kendaraan meningkat; karena ban musim dingin dirancang untuk suhu di bawah 7 derajat. Oleh karena itu, ban musim dingin yang dirancang untuk kondisi musim dingin tidak dapat menunjukkan performa yang diinginkan dalam cuaca panas. Hal ini dapat berdampak negatif pada jarak pengereman dan keselamatan. “Selain itu, bahan baku karet lunak dan fitur pola yang digunakan pada ban musim dingin menyebabkan keausan yang cepat akibat panas berlebih saat digunakan di musim panas.” dia berkata.

Menyatakan bahwa ban musim dingin menimbulkan ketidaknyamanan saat digunakan di musim panas, Boran mengatakan, “Peningkatan konsumsi bahan bakar ban musim dingin di musim panas juga berarti lebih banyak emisi gas CO2 ke alam. Kita dapat berkontribusi terhadap kelestarian alam dengan tidak menggunakan ban musim dingin di musim panas. Selain itu, jika ban musim dingin digunakan pada musim panas, suara yang keluar dari jalan berupa dengungan yang mengganggu, terutama di atas kecepatan tertentu sehingga mengurangi kenyamanan berkendara, ujarnya.