Dukungan keuangan dari UE untuk Jalur Kecepatan Tinggi Ankara-Istanbul

Uni Eropa membiayai pembangunan leg terakhir Proyek Kereta Cepat Ankara-Istanbul dengan hibah 136 juta Euro dan pinjaman Bank Investasi Eropa sebesar 1.45 miliar Euro. Spanyol juga berkontribusi dalam proyek ini dengan pinjaman 500 juta Euro.

Proyek, yang secara signifikan akan mengurangi waktu perjalanan, juga diharapkan untuk mendukung pengembangan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan manfaat lingkungan.

Menteri Perhubungan Binali Uni Eropa Yildirim Kepala Delegasi Turki, Duta Besar Jean-Maurice Ripert, menjadi tuan rumah pada 27 Maret pada hari Selasa. Stasiun kereta Köseköy dalam upacara peletakan batu pertama akan dijalankan, Menteri Uni Eropa dan Ketua Negosiator Egemen Bagis, Wakil Presiden Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas Kebijakan Regional Normunds Popens dan duta besar dari banyak negara anggota UE juga akan hadir.

Dengan selesainya jalur ini, waktu perjalanan antara Ankara dan Istanbul akan berkurang menjadi tiga jam. Proyek ini juga diperkirakan akan menyumbang lebih dari 3 miliar Euro untuk perekonomian Turki. Selain itu, proyek ini juga akan berkontribusi secara signifikan terhadap perlindungan lingkungan dengan mendorong penumpang yang lebih memilih jalan dan maskapai untuk menggunakan kereta api dan dengan demikian mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya.

Proyek Kereta Cepat Ankara-Istanbul dalam proses aksesi UE Turki untuk menentukan prioritas kebijakan publik di sektor transportasi dalam konteks dan "Program Operasional Sektor Transportasi (TROP)" dalam lingkup yang disebut program adalah salah satu prioritas utama. Tujuan utama dari program ini, antara berbagai moda transportasi di Turki pemulihan keseimbangan yang wajar.

Juga menandatangani proyek dalam jumlah 188 juta euro menuju modernisasi jalur kereta api Ankara-Karabük-Zonguldak antara Turki dan UE yang akan diambil selama upacara. Dengan demikian, jumlah dukungan finansial untuk sektor perkeretaapian oleh UE akan mencapai 2013 juta Euro pada 600.

Sumber: Euractiv

1 Komentar

  1. Mari kita buat kereta cepat di negara-negara Timur Tengah

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*