Jembatan Ekologis untuk Hewan Liar

Jembatan ekologis untuk hewan liar sedang dibangun di jalan TOL: Kementerian Kehutanan dan Urusan Air, Direktorat Jenderal Konservasi Alam dan Taman Nasional (DKMP) membangun jembatan ekologis untuk hewan liar di jalan raya dalam lingkup Jalan Raya dan Proyek Kematian Satwa Liar (KARAYAP).
Kementerian Kehutanan dan Urusan Air, Konservasi Alam, dan Taman Nasional (DKMP) Direktorat Jenderal Jalan Raya dan Di Luar Proyek Satwa Liar (KARAYAP) dalam kerangka jembatan ekologis berkecepatan tinggi telah didirikan. Proyek ini akan mencegah hilangnya nyawa dan harta benda yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh satwa liar.
Direktorat Jenderal DKMP Kementerian Kehutanan dan Air mengambil langkah penting lainnya untuk melindungi satwa liar dan memastikan kelestariannya. Dalam lingkup pekerjaan yang akan dilakukan dalam lingkup KARAYAP, kecelakaan terkait satwa liar akan sering ditentukan dan jumlah jembatan ekologis yang masih terbatas di negara kita akan meningkat dan satwa liar akan dilindungi.
Jalan Raya MENYEBABKAN DIVISI WILDLIFE LIVING AREA
Jaringan jalan dan kereta api juga berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan yang timbul sebagai akibat dari perkembangan ekonomi dan industri di negara kita. Namun, perkembangannya berdampak buruk terhadap kehidupan liar. Terutama dari jalur transportasi, jalan raya dan jalan yang terbagi mengarah ke pembagian habitat dan hutan satwa liar. Pembagian yang dihasilkan menghasilkan populasi tanaman dan hewan yang lebih kecil yang tidak tergantung satu sama lain, membuat spesies lebih rentan terhadap kepunahan. Selain itu, jalan yang melewati habitat hewan liar meningkatkan kecelakaan lalu lintas, menyebabkan kerusakan pada satwa liar dan menyebabkan hilangnya nyawa dan harta benda.
PENGHALANG EKOLOGIS AKAN DICIPTAKAN
Rintangan ekologis (jalan layang, jalan layang) akan dibangun di daerah sensitif yang ditentukan oleh KARAYAP yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal DKMP. Selain itu, Direktorat Jenderal Bina Marga akan diinformasikan dan jembatan ekologis akan dibangun berdasarkan data ini di jaringan jalan dan kereta api baru yang akan dibangun.
Dalam lingkup proyek KARAYAP, apabila hewan liar mati akibat tabrakan kendaraan, Direktorat Jenderal DKMP akan mencatat kejadian dan waktu pada road map, Menteri Kehutanan dan Perairan Prof.Dr. Veysel Eroğlu berkata, “Dengan proyek ini, media lokal dan nasional juga akan mengikuti dan datanya akan dimasukkan ke dalam peta. Oleh karena itu, dengan peta ini, studi survei ketidakhadiran aset yang memberikan informasi tentang satwa liar akan dilakukan ”.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*