Jembatan Ottoman bersejarah di Yunani hancur

Jembatan Ottoman bersejarah runtuh di Yunani: Plaka, salah satu jembatan batu lengkung tunggal terbesar di Balkan, dibangun pada tahun 1866 oleh Sultan Ottoman Abdülaziz, dihancurkan.
Hujan deras, yang telah efektif selama dua hari, berdampak negatif terhadap kehidupan di banyak bagian negara ini, terutama di wilayah barat. Sementara banyak jalan ditutup karena banjir, kerusakan terjadi di daerah di mana curah hujan efektif.
MENINGKATKAN AIR TIDAK TAHAN
Plaka, salah satu jembatan batu Ottoman terbesar di Balkan, yang terletak di wilayah Epirus di Yunani barat, runtuh karena tidak mampu menahan naiknya permukaan air. Dibangun oleh Ottoman Sultan Abdülaziz pada tahun 1866 dan tidak dipugar sejak saat itu, jembatan itu tenggelam di bawah pengaruh angin kencang.
Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Aleksis Tsipras menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kondisi cuaca buruk di wilayah Epirus dan menyatakan penyesalannya atas runtuhnya Jembatan Plaka.
Di sisi lain, disebutkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memulai pekerjaan rekonstruksi jembatan bila kondisi cuaca memungkinkan.
Meski pemugaran jembatan yang sempat rusak pada 2007 akibat curah hujan tinggi menjadi agenda saat itu, tidak ada langkah yang diambil terkait hal itu.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*