Pekerja Kereta Api Prancis Dipukul

pekerja kereta api di Prancis terus menjadi lokomotif pemogokan
pekerja kereta api di Prancis terus menjadi lokomotif pemogokan

Pekerja kereta api yang menentang rancangan undang-undang ketenagakerjaan baru di Prancis melakukan pemogokan. Dua pertiga dari perjalanan KA antarkota tidak dapat dilakukan karena pemogokan pekerja KA yang memprotes rancangan undang-undang dan kondisi kerja.

Anggota serikat pekerja, yang bertemu di depan Asosiasi Industrialis dan Pengusaha Prancis (MEDEF) di ibu kota Paris, berbaris ke Lapangan Cumhuriyet. Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun membawa tanda bertuliskan "Tidak Terhadap Hukum", "Cabut Hukum", "Kami pantas mendapatkan yang lebih baik".

Sindikat Lutte Ouvriere sözcü“Rancangan undang-undang yang didiktekan oleh MEDEF,” Nathalie Arthaud mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) tentang rancangan undang-undang pemerintah. Saya berharap tindakan kita hari ini akan menyadarkan semua orang untuk bereaksi terhadap kebijakan pemerintah. Tidak ada aspek RUU yang akan dinegosiasikan. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menarik tagihan secepatnya ”.

Para siswa sekolah menengah menentang RUU yang disiapkan oleh pemerintah dengan memboikot pelajaran. Dalam pernyataan tertulis dari Departemen Pendidikan, siswa sekolah menengah nasional dilaporkan memblokir akses ke sekolah-sekolah di 90.

Dorian Moreal, 16 tahun, salah satu mahasiswa yang mendukung demonstrasi di Republic Square, mengatakan, “Kami datang ke sini untuk mencegah hilangnya hak yang diperoleh dengan undang-undang ketenagakerjaan yang baru. Banyak pelajar yang harus bekerja sambil melanjutkan pendidikannya. Undang-undang baru ini mempermudah pemecatan. “Ini mengancam pendidikan dan masa depan siswa,” ujarnya.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*