Emirates Group Menerapkan Program Vaksin Covid-19

Grup Emirates menerapkan program pemberontak covid
Grup Emirates menerapkan program pemberontak covid

Emirates Group telah melaksanakan program vaksinasi COVID-19 berkoordinasi dengan Otoritas Kesehatan Dubai dan Kementerian Kesehatan dan Perlindungan untuk sejumlah besar karyawannya di UEA. Dalam kampanye vaksin yang dimulai, prioritas akan diberikan kepada karyawan penerbangan garis depan, termasuk Awak Kabin, Tim Kokpit, dan karyawan berorientasi operasi lainnya.

Dengan dnata, maskapai ini menjadi salah satu maskapai penerbangan pertama di dunia yang menawarkan pilihan vaksinasi virus COVID-19 kepada karyawannya. Emirates dan dnata telah menerapkan banyak langkah keamanan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan penumpang, karyawan, dan komunitas yang dilayani selama epidemi. Dengan penerapan program vaksin ini, maskapai penerbangan mengambil langkah maju dalam melindungi kesehatan pekerja penerbangan yang menyediakan layanan transportasi umum dan membantu mengangkut produk penting ke seluruh dunia.

Emirates Group menerapkan vaksin Pfizer-BioNTech dan Sinopharm yang disetujui oleh otoritas kesehatan UEA dan mudah diakses oleh karyawan di berbagai lokasi perusahaan di seluruh UEA. Janji vaksinasi akan dilakukan 7 hari seminggu, 12 jam sehari, untuk memastikan sebanyak mungkin pekerja penerbangan dapat divaksinasi. Seperti semua warga negara dan penduduk negara tersebut, karyawan Emirates Group di UEA dapat memilih untuk divaksinasi di pusat medis dan klinik yang ditunjuk pemerintah. Pemerintah UEA dan lembaga medis tidak berupaya keras untuk memastikan vaksin gratis dan dapat diakses oleh semua.

Menurut data yang dikumpulkan oleh situs penelitian Our World In Data di Universitas Oxford, UEA memiliki tingkat vaksinasi tertinggi kedua di dunia, dengan 100 dosis vaksinasi untuk setiap 19,04 orang, dan sekitar 2020 untuk warga dan penduduk sejak dimulainya praktik pada Desember 1,9. 50 juta vaksin disediakan. UEA mengambil langkah tegas menuju tujuannya untuk memvaksinasi lebih dari XNUMX% populasinya pada akhir Maret.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*