Makanan yang Merusak Kehidupan Seksual!

Makanan yang Merusak Kehidupan Seksual Anda
Makanan yang Merusak Kehidupan Seksual!

Banyak faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kehidupan seksual dapat dicantumkan. Seperti stres, insomnia, pasangan Anda, lingkungan. Tetapi pada saat yang sama, jika Anda ingin kehidupan seks Anda berjalan dengan baik, Anda juga harus memperhatikan apa yang Anda konsumsi.

Jika Anda sering bertanya pada diri sendiri "Mengapa saya enggan" dan tidak dapat menemukan jawabannya dalam perasaan Anda, sebaiknya perhatikan pola makan Anda. Salah satu faktor yang mempengaruhi libido Anda adalah makanan. Alasan keengganan seksual Anda mungkin terletak pada apa yang Anda makan.

Memilih makanan yang akan mengaktifkan hormon seksual, termasuk testosteron pada pria dan estrogen pada wanita, memungkinkan Anda untuk memiliki seks yang lebih sehat dan bahagia.

Makanan yang merusak kehidupan seks

keju
Keju, yang sangat diperlukan untuk meja sarapan, jika dikonsumsi dalam bentuk olahan dan matang, memiliki efek pada hormon, menyebabkan penurunan libido.

kedelai
Fitoestrogen dalam kedelai menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada pria dan wanita. Ini menurunkan kinerja seksual.

minuman ringan
Pemanis buatan yang ditemukan dalam minuman ringan asam dan non-asam mengandung aspartam, yang mengurangi pelepasan serotonin dalam tubuh Anda. Serotonin adalah hormon yang tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga meningkatkan gairah seks dan libido. Untuk itulah, alasan keengganan seksual Anda berbanding lurus dengan minuman yang Anda konsumsi.

Nane
Meskipun mint, yang mengandung mentol, menarik perhatian dengan sifatnya yang menyegarkan, tetapi menyebabkan penurunan hormon testosteron.

Kentang goreng
Pilihan makanan cepat saji goreng tinggi lemak trans digambarkan sebagai musuh libido total. Makanan yang mengganggu hormon Anda setelah makan mungkin menjadi salah satu penyebab utama keengganan seksual.

toko makanan
Daging olahan seperti sosis, salami, sosis, dan pastrami tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tetapi juga mempengaruhi kualitas sperma dan menyebabkan keengganan seksual.

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*