'Kaca untuk Transformasi, Kehidupan untuk Alam' di Yıldırım

Kota Yıldırım mendukung penuh 'Proyek Tanpa Sampah' yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Urbanisasi dan Perubahan Iklim dan dimulai di bawah naungan istri Presiden Recep Tayyip Erdoğan, Emine Erdoğan. Kota Yıldırım, yang telah mengumpulkan 2019 ribu ton limbah kaca dari 208 tempat sampah kaca yang ditempatkan di seluruh distrik sejak 6, telah melaksanakan proyek yang akan meningkatkan kesadaran warga. Dalam lingkup 'Proyek Kaca untuk Transformasi, Kehidupan untuk Alam', yang dilaksanakan pada bulan September, tabel nol limbah dibuat di kedai kopi, kedai teh, dan kafetaria di distrik tersebut. Sementara pemilik bisnis dan masyarakat diberi informasi tentang zero waste, hadiah seperti taplak meja, teh, gula batu, dan gelas teh diberikan kepada bisnis yang mengumpulkan limbah kaca. Kaca bekas yang dikumpulkan secara berkala oleh tim Direktorat Perubahan Iklim dan Nol Sampah didaur ulang.

90 TON LIMBAH KACA DIUBAH

Walikota Yıldırım Oktay Yılmaz mengatakan bahwa pekerjaan terus berlanjut tanpa henti dengan penempatan tempat sampah kaca di seluruh distrik dan kampanye yang dilakukan, dan berkata, “Kami melakukan pekerjaan penting di kotamadya dan distrik kami dengan kampanye yang kami selenggarakan dalam hal dalam memilah sampah pada sumbernya. Dalam lingkup proyek yang kami laksanakan dengan slogan 'Kaca untuk Transformasi, Kehidupan untuk Alam', kami mendistribusikan 240 taplak meja ke 4 perusahaan dan memberi tahu warga kami tentang proyek tersebut. Kami akan melanjutkan proyek kami di situs kami di masa depan. Kaca menghilang di alam dalam 700 ribu tahun. Dengan proyek yang kami terapkan untuk mewariskan kota yang lebih layak huni kepada generasi mendatang, kami mengumpulkan dan mendaur ulang 4 ton sampah kaca dalam 7 bulan. Berkat aktivitas daur ulang yang kami lakukan, kami melindungi lingkungan dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian. “Sebagai Kota Yıldırım, kami akan terus berupaya menjadikan Yıldırım kota yang benar-benar ramah lingkungan,” katanya.